SAMPIT – Tahapan awal pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun ini yang sedianya dilaksanakan April, kemungkinan besar akan diundur sampai pertengahan tahun. Sebab, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim masih melakukan kepastian desa yang mengikuti pilkades.
Kepala DPMD Kotim Redy Setiawan mengatakan, tahapan awal dimulai antara Juni atau Juli mendatang. Namun, pemilihannya tetap pada Oktober seperti tahun lalu. Saat ini tim sedang menyusun proses tahapan dan memastikan desa yang mengikuti pilkades.
”Untuk jumlahnya mungkin tetap 48 desa di 17 kecamatan di Kotim. Namun, desa-desanya saja yang berubah, sehingga saat ini masih dilakukan pemantapan data terkait peserta pilkades tahun ini,” kata Redy, Senin (26/3).
Bagi masyarakat yang ingin mencalonkan sebagai kepala desa (kades), dia mengharapkan tetap bersiap diri, menyiapkan berkas yang menjadi persyaratan. Hingga kini memang cukup banyak warga yang datang menanyakan soal pilkades.
”Tim sembari menyusun tahapan, juga melakukan evaluasi perbaikan terhadap pelaksanaan pilkades tahun lalu. Hal yang menjadi kekurangan akan diperbaiki di pelaksanaan tahun ini,” ujarnya.
Peraturan pelaksanaan akan semakin dipertajam. Sebab, pihaknya tidak ingin pelaksanaan pilkades terjadi masalah dan berbuntut hukum. Meskipun pada pelaksanaan tahun lalu ada juga yang digugat secara hukum di pengadilan.
”Semua prosesnya pasti akan dilalui. Sekalipun yang bermasalah hukum, pasti akan diselesaikan. Namun, harapan tahun ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala,” tandasnya. (dc/ign)