KUALA PEMBUANG - Guna menjaga kelestarian perikanan di perairan Kabupaten Seruyan atas aksi nakal para pemburu ikan yang tidak benar, Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Drs Haryono meminta agar intansi terkait untuk menindak oknum yang tidak bertanggung jawab itu.
Pasalnya, kata Haryono, kegiatan itu jika dibiarkan bisa merusak ekosistem di perairan Kabupaten Seruyan.
Menurutnya, aksi nakal itu sangat bertolak belakang dengan program pemerintah untuk menjaga kelestarian ekosistem yang hidup di perairan Kabupaten Seruyan, pasalnya dengan aksi tersebut sejumlah ikan baik yang kecil dan besar ikut mati sehingga bisa mengancam kelestarian ikan-ikan Seruyan.
“Saya minta pelaku pemburu ikan yang nakal ditangkap, karena bisa merusak ekosistem di perairan kita (Seruyan),” ujarnya, Jumat (30/3).
Dijelaskannya, setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Perikanan melakukan penaburan sejumlah bibit-bibit ikan di perairan Seruyan, hal itu bertujuan untuk tetap menjaga dan mempertahankan ekosistem ikan, namun di satu sisi sekelompok oknum tidak mendukung hal itu, bahkan dengan sengaja melakukan aksi yang tidak sesuai prosedur dalam menangkap ikan.
Selain itu, dinas tersebut juga wajib memastikan aktivitas masyarakat di perairan aman karena Seruyan mempunyai sungai dan danau yang cukup luas sehingga kita wajib menjaga kelestarian kekayaan alam.
“Jangan sampai kekayaan alam ini musnah, selain itu seluruh masyarakat yang berada di perairan juga harus ikut terlibat dengan harapan bisa menjaga dan turut mencegah maraknya pemburu ikan yang nakal,” harapnya.
Diakuinya tindakan sejumlah pemburu ikan nakal tersebut memang sangat beresiko dan berdampak negatif terhadap keberlangsungan spesies ikan yang hidup di perairan Sungai Seruyan, namun mengenai masalah tersebut tidak hanya satu unsur yang menyebabkan kepunahan ikan dan kerusakan spesies salah satunya adanya aktivitas tambang dan perkebunan juga bisa menjadi permasalahan yang juga menjadi penyebab kerusakan itu. (hen/fm)