SAMPIT – Warga Kotim diharapkan meningkatkan kewaspadaannya membeli produk. Hal itu agar terhindar dari produk yang kualitasnya tidak sesuai standar mutu. Baik produk makanan maupun obat. Sebab, jika tidak, akan berdampak buruk terhadap kesehatan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kotim Bambang Supiansyah menjelaskan, apabila sampai terkonsumsi produk tidak layak konsumsi, dampaknya memang ada yang langsung terasa, namun ada juga yang tidak.
”Biasanya yang dampaknya langsung terasa, apabila makanan tidak layak konsumsi tersebut dimakan anak-anak. Sebab, daya tahan tubuh anak-anak cukup rentan dan efeknya ada yang langsung terdampak,” ujar Bambang, Senin (2/4).
Biasanya, lanjutnya, efeknya berupa sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Hal tersebut merupakan tanda penolakan tubuh terhadap makanan yang dikonsumsi. Terutama makanan yang tidak dalam kondisi baik, sehingga tubuh langsung bereaksi.
”Efek jangka panjang yang terjadi terhadap kesehatan juga bisa. Untuk itu, diharapkan masyarakat benar-benar teliti sebelum membeli barang,” ujarnya.
Dia meminta warga mengecek produk sebelum membeli barang, tanggal kedaluwarsa, kondisi kemasan, dan lainnya.
”Minta stok baru kepada pedagang jika kondisi barang dalam keadaan rusak. Salah beli produk akan berdampak pada kesehatan konsumen,” pungkasnya. (dc/ign)