SAMPIT – SMPN 4 Sampit menerapkan sistem poin bagi siswanya. Setiap pelanggaran dihitung dengan poin. Jika poin sudah mencapai 200, siswa akan dikembalikan ke orang tua alias drop out.
”Apabila sudah mencapai 200 poin maka siswa yang bermasalah akan dikembalikan kepada orang tuanya,” ujarnya, Kamis (28/6).
Kartu tata terbit akan dibagikan kepada seluruh peserta didik. Kemudian hasilnya digandakan dan nanti diserahkan kepada orang tua masing-masing.
Melalui kartu tata tertib tersebut, lanjut Hadijah, orang tua wali murid yang di rumah akan mengetahui tentang kelakuan anaknya di sekolah, apakah benar-benar disiplin sekolah atau sebaliknya.
“Ada beberapa pelanggaran yang berat, misalnya berkelahi apalagi berkelahi dengan mengajak teman dari sekolah lain. Pelanggaran seperti itu tidak bisa ditoleransi lagi,” tegas ustazah ini.
Sejak diberlakukannya poin tata terbit tersebut, perubahan perilaku peserta didik SMPN 4 Sampit sudah terasa. Bahkan, sudah ada yang meraih prestasi.
“Berkat adanya poin tata tertib itu disiplin anak didik mulai terlihat. Mudah-mudahan hal ini tetap berjalan hingga ke depannya,” harapnya. (fin/yit)