PALANGKA RAYA – Korban gigitan ular king cobra, Rizky Ahmad (19), akhirnya dimakamkan. Pihak keluarga memastikan pemuda itu meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dikira mati suri, Kamis (12/7).

Rizky dimakamkan di kompleks pemakaman muslim Jalan Tjilik Riwut Km 2. Rizky dipastikan meninggal setelah ular mematikan yang mematuknya dilepas di lokasi tempat ular itu pertama kali ditemukan.

Selain itu, ayah kandung Rizky, Ahmad Fauzi, yang datang dari Banjarmasin, membisiki telinga anaknya dan menyatakan ikhlas atas kejadian itu.

Meninggalnya Rizky juga dipastikan setelah ada tanda-tanda perubahan di tubuhnya, yakni mengeluarkan bau tidak sedap dan kulit tubuhnya mengelupas. Selain itu, wajahnya pucat dan tidak ada detak jantung, seperti yang sebelumnya disebutkan.

Ahmad Fauzi mengatakan, anaknya meninggal dunia karena sudah ada tanda-tanda kematian tersebut. ”Meninggal setelah ular dilepas dan saya membisiki bahwa saya ikhlas. Kesepakatan keluarga langsung dimakamkan setelah salat Zuhur,” katanya.

Menurut Fauzi, pihak keluarga sudah ikhlas walaupun sempat berusaha melakukan beberapa kali ritual agar Rizky bisa kembali. ”Intinya, Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Kami menerima kenyataan ini,” ujarnya.

Menurut pria berusia 58 tahun ini, sebenarnya dia sudah beberapa hari lalu berniat ke Palangka Raya. Namun, karena beberapa hal baru bisa kemarin.

Pantauan Radar Sampit, proses pemakaman Rizky diiringi ratusan warga dan kerabat. Isak tangis terdengar dari keluarga Rizky. Kakak kandungnya, Wahyudi, langsung lemas setelah jenazah Rizky dimakamkan.

Rizky dipatuk king cobra kesayangannya. Dia sempat koma dan dirawat di rumah sakit setelah dipatuk ular. Tim medis menyatakan Rizky meninggal dunia setelah pemuda itu bertahan hidup sekitar 25 jam. (daq/vin/ign)