PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menginginkan infrastruktur di dalam Kota Palangka Raya tertata secara maksimal. Sebagai ibu kota provinsi, sudah sepatutnya jalan dan jembatan lebih dari memadai.

Maka dari itu, ia mengharapkan jajaran pemerintahan di Kota Palangka Raya memporsikan anggaran lebih banyak di bidang pekerjaan umum. Dengan begitu, penanganan jalan yang selama ini terkendala, bisa ditangani secepatnya, sehingga tidak ada lagi dijumpai jalan-jalan yang mengalami kerusakan.

“Palangka Raya ini wajah Provinsi Kalteng, kita harapkan tidak ada lagi jalan-jalan yang berlobang. Ya, caranya penanganan infrastruktur lebih baik dengan porsi anggaran yang lebih besar,” kata Sugianto, kemarin (5/8).

Ia mengakui anggaran pekerjaan umum di kota ini lebih sedikit dibandingkan anggaran untuk perumahan/pemukiman. Memang hal ini tidak salah, namun akan lebih baik jika anggaran pekerjaan umumlah yang lebih besar, mengingat masih cukup banyak bidang infrastruktur jalan di Palangka Raya yang perlu perhatian.

“Anggaran lebih banyak itu harusnya di PU. Nah, ini harus dibedah, dilihat kembali mana saja yang lebih perlu, karena masih banyak penanganan jalan di Kota Palangka Raya ini,” ucapnya.

Anggaran untuk pekerjaan umum ini untuk menyelesaikan semua lini, baik itu jalan yang belum diaspal, berlobang, bahkan jalan yang belum diagregat pun harus ditangani. Bahkan penataannya jangan hanya di daerah perkotaan saja, namun hingga ke daerah pelosok.

“Memang Wali Kota yang punya wilayah, tapi kan Gubernur tinggal di sini (Palangka Raya, Red). Jadi harus menjadi kota yang baik, dan sebagai contoh untuk daerah lainnya,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Sugianto mengingatkan agar Wali Kota terpilih mulai dari sekarang harus memperbanyak komunikasi dengan jajaran Wali Kota yang sekarang ini masih menjabat, termasuk komunikasi dengan kalangan legislatif.

Komunikasi yang dimaksud tidak semata mengenai pelaksanaan visi misinya nanti. Lebih dari pada itu, komunikasi yang tersebut lebih kepada persiapan program, terutama yang berhubungan langsung dengan pembangunan infrastruktur jalan.

“Pasti akan dibantu, nanti dilihat provinsi masuk dari segi mananya. Saya akan bantu Wali Kota terpilih, karena Palangka Raya ini sebagai wajah ibu kota harus lebih baik,” tegasnya. (sho/fm)