PANGKALAN BUN - Banjir sempat menghebohkan warga Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara. Pasalnya, warga perantau asal Blora, Jawa Tengah, diduga terseret derasnya arus Sungai Arut. Korban ditemukan nyangkut di bawah jembatan Pangkut.
Kejadian berawal saat Muhammad Zainuri (26) sedang mandi di jamban pinggir sungai, Rabu (6/1) pukul 09.00 WIB. Saat mandi, sandal miliknya sempat terbawa arus sungai. Seketika Zainuri langsung ingin mengambil sendalnya. Namun kondisi arus sungai yang deras membuatnya terseret. Sejumlah warga melihat Zainuri terbawa arus.
Beberapa kali warga sempat mencari namun tidak ketemu. Setelah berjam-jam mencari, akhirnya Zainuri ditemukan dalam kondisi selamat di bawah Jembatan Pangkut.
”Kondisinya seperti orang yang punya masalah gitu. sehingga kami takutkan kalau M Zainuri ini sengeja melarutkan diri ke sungai yang sedang deras-derasnya,” kata Udin, warga Pangkut.
Setelah malam hari, Zainuri kembali berenang di tepi sungai. Warga pun langsung membawanya ke tempat yang aman. “Jadi kurang lebih 12 jam kita mencarinya. Sekalinya yang kita cari justru sehat. Sempat kesel, tapi senang juga karena tidak meninggal,” terangnya.
Kapolsek Arut Utara Iptu Ancas mengatakan, banyak kabar yang simpang siur mengenai M Zainuri yang ditemukan di bawah Jembatan Pangkut. Warga sempat dibuat heboh, namun ternyata kondisinya baik-baik saja.
“Kabarnya ada yang bunuh diri dan larut saat banjir. Tapi semuanya tidak benar. Zaunuri itu sekarang baik-baik saja,” kata Kapolsek Aruta.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Zainuri sempat dilarikan ke puskesmas untuk cek kesehatan. ”Waktu kita bawa ke puskesmas, kita cek dan kondisinya baik-baik saja. Saya sendiri juga ikut mencari hingga berhasil ditemukan. Sekarang Zainuri pulang ke kampung halaman untuk menyelesaikan masalah dengan keluarga,” terangnya. (rin/yit)