KUALA PEMBUANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan Priyo Widagdo mengakui banyak kekurangan dalam pengelolaan sampah di dalam kota Kuala Pembuang, hal tersebut disebabkan minimnya peralatan.
Menurut Priyo, saat ini armada yang dimiliki DLH untuk mengangkut sampah hanya ada empat unit, namun hanya satu unit yang bisa beroperasi, sementara tiga unit lainnya tak laik digunakan karena sudah tidak bisa diperbaiki lagi (kendaraan tua).
“Akhir tahun 2017 lalu kita mendapat dua unit truk baru, satu ditempatkan di Kecamatan Hanau. Sementara untuk membantu armada sampah di Kuala Pembuang, kami meminjam truk bagian umum Setda Seruyan. Tahun ini kami akan membeli satu unit truk untuk mengangkut sampah,” kata Priyo, pekan tadi.
Ditanya mengenai jumlah tenaga kebersihan, dirinya mengaku sudah memenuhi bahkan lebih, hanya masalah armada angkutan yang kurang. Selain itu kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah juga sangat minim, petugas terkadang kesulitan dalam mengambil sampah.
"Kadang masyarakat membuang sampah tidak layak seperti potongan pohon dan sebagainya," imbuhnya.
Menurut Priyo, saat ini masih menunggu peraturan daerah (Perda) terkait sampah yang sedang proses konsultasi di Pemprov Kalteng. Dengan Perda sampah ini nantinya akan diatur waktu pembuangan sampai sanksi untuk masyarakat yang bandel.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan masukan dan kami akan berupaya memperbaikinya," katanya. (hen/fm)