PALANGKA RAYA – Langkah cepat tanggap dilakukan secara baik oleh personel Polsek Pahandut Pos Pol Pasar Besar, Palangka Raya. Pihaknya berhasil mengagalkan dan mengantisipasi tawuran atau perkelahian antar anak punk di Jalan Darmosugondo, Jumat (4/9). Polisi berhasil mengamankan tujuh orang, satu diantaranya perempuan.

Rencana perkelahian digagalkan setelah petugas mendapatkan laporan dari masyarakat. Aksi itu nyaris terjadi hanya gara-gara salah paham. Setelah digeledah, ditemukan gir motor. Selain itu, petugas juga menemukan lem fox yang masih baru di sekitar TKP.

“Kami sudah amankan barbuk dan tujuh orang satu diantaranya wanita. Mirisnya adalah anak punk rata-rata berusia 12, 13 sampai 15 tahun. Kita amankan karena mau berkelahi dan tawuran antar sesama mereka,” ujar Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya melalui Kepala Pos Polisi Pasar Besar, Aiptu Edi Supriyanto,Jumat (14/9).

Edi menyampaikan langkah antisipasi itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan. Kemudian langusung menuju ke TKP dan melakukan penggeledahan hingga mengamankan tujuh remaja dibawah umur.

"Untung kami cepat mengantisipasi dan memang pada saat di TKP, perkelahian belum terjadi. Cuma setelah digeledah, ditemukan gir motor. Itu kami bawa ke pos pol dan didata,” ujarnya.

Edi menambahkan usai dimintai keterangan memang diakui bahwa tujuh remaja itu bukan berasal Kalimantan Tengah melainkan dari Kalimantan Selatan. “Kita tidak tahan tetapi membuat pernyataan tidak mengulangi hal itu dan ketika ditanya, mereka berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kemudian kami serahkan ke Dinas Sosial untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya. (daq/arj)