SAMPIT - Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengadakan deklarasi Pilkada damai 2020 di Bundaran Balanga, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kamis (30/7) lalu.
Ketua PP Kabupaten Kotim M Pungkau Canang melalui Kepala Bidang Pertahanan dan Keamanan PP Kabupaten Kotim Jhonni E. Joh mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian bersama menjaga kamtibmas dalam Pilkada 2020.
”Kami siap berada di garda terdepan mengantisipasi berita-berita hoax maupun ujaran kebencian, yang dapat mengganggu kamtibmas pilkada 2020 nantinya,” ucap Jhonni saat diwawancarai oleh awak media Radar Sampit.
Menurutnya, deklarasi Pilkada damai sangatlah penting dilakukan. Sebab, dengan adanya hoax, ujaran kebencian, fitnah, maka persatuan dan kerukunan akan terancam.
”Tanpa kerukunan, maka tidak akan tercipta perdamaian di negeri ini. Dan salah satu upaya menjaga NKRI, adalah dengan bersama-sama mendukung terselenggaranya Pilkada 2020 yang damai, nyaman dan sejuk,” ujar Jhonni.
Sebagai ormas kepemudaan dan masyarakat Kotim lanjutnya, juga tentu harus punya tanggung jawab bersama menjaga kondusifitas di Kabupaten Kotim, khususnya di Kota Sampit. Ditegaskannya, pemilu yang berlangsung selama lima tahun sekali jangan sampai terpecah.
Ditambahkannya, hal ini sebagai ajang merekatkan perbedaan pilihan. Persatuan dan kesatuan di tingkat masyarakat adalah yang utama. Dan sebagai anggota PP, pihaknya siap mendukung damai Pilkada 2020 serta menolak segala bentuk hoax dan isu sara.
”Sebagai Ormas, Pemuda Pancasila Kotim akan tetap netral tanpa ada memihak salah satu calon sebagai peserta Pilkada nantinya. Jadi, mau milih siapa silahkan karena memang ini pesta demokrasi. Beda pilihan juga tidak apa-apa, tetapi kerukunan, persatuan, persaudaraaan sebagai saudara sebangsa setanah air jangan sampai dilupakan,” pungkas Jhonni. (sir/gus)