SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 03 Oktober 2018 11:42
Bupati Perintahkan Kepala Dinas Baru, Tertibkan PKL di Eks Mentaya!!!

Keberadaan PKL di Eks Mentaya

TAK TERATUR: Lapak pedagang kaki lima di sekitar Kompleks Eks Mentaya Teater, terkesan membuat kawasan tersebut kumuh. ( USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) yang baru untuk menertibkan pedagang di Pertokoan Eks Mentaya Teater. Setelah tertib, barulah pengundian kios dilakukan.

”Saya minta kepala dinas (Kepala Disdagperin) yang baru untuk segera bertindak tegas,” kata Supian Hadi, Senin (1/10).

Dia menginginkan pedagang yang kini berjualan di sekitar Eks Mentaya agar ditertibkan. Setelah tertib,  barulah kios diundi. Apabila masih ada pedagang yang bandel Supian tidak mau tahu.

”Tertibkan dulu. Setelah tertib baru mereka ditertibkan. Setelah mereka mau tertib, baru kami melakukan pengundian. Kalau tidak mau tertib, berarti mereka melawan pemerintah daerah,” tegas Supian.

Untuk diketahui, kompleks pertokoan di sekitar kawasan Eks Mentaya Teater terkesan kumuh oleh keberadaan lapak dan gerobak pedagang kaki lima. Bupati merasa risih. Lalu meminta dinas terkait segera menertibkan pedagang.

Supian semakin marah ketika melihat ada lapak yang terkesan dipermanenkan dengan menambah rolling door. Dia menginginkan kawasan tersebut bersih sebagaimana tujuan awal pembangunan kompleks pertokoan.

Tujuan awal pembangunan kompleks pertokoan tersebut adalah untuk menampung pedagang yang berjualan di Taman Kota Sampit. Namun, belakangan jumlah pedagang justru bertambah dan membuat kawasan kompleks pertokoan semakin kumuh.

”Kalau seperti ini, bagaimana daerah kita mau jadi kota tujuan wisata,” kata Supian.

Pembagian kios di kompleks pertokoan itu ditunda lantaran terjadi rebutan antarpedagang. Sehingga pemerintah terpaksa menunda.

”Daftar pedagang kaki lima masih ada di tangan saya. Sehingga saya tahu yang mana pedagang asli mana pedagang yang baru. Niat kami membangun untuk menampung para pedagang  tanpa dipungut biaya, kalau pun ada mungkin hanya administrasi saja,” pungkasnya.

Supian memastikan tak ada lobi-melobi dalam pengundian kios di kawasan itu. Baik dari dinas terkain maupun pejabat lainnya. Dia juga tidak perduli apabila ada oknum-oknum yang berkepentingan yang ingin mengambil untuk agar ditindak tegas. (oes/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers