SAMPIT – Sebanyak 160 pengurus DAD Kabupaten Kotawaringin Timur, dikukuhkan selama periode lima tahun mendatang. Agustiar Sabran selaku ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah, melantik ratusan pengurus tersebut di Gedung Serbaguna, Jalan HM Arsyad, Minggu (14/10) malam.
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan tamu undangan tersebut, Wakil Bupati Taufik Mukri didaulat menjadi ketua DAD Kotim didampingi oleh Sekda Kotim, Halikinnor sebagai sekretaris umum, dan Siagano selaku bendahara umum. Sementara Bupati Kotim, Supian Hadi didapuk menjadi dewan kehormatan DAD Kotim bersama 10 orang lainnya.
”Kita harus jadikan orang dayak sebagai tuan di rumah dan tanahnya sendiri, tanpa mengesampingkan suku lain. Intinya, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujar Agustiar, dalam sambutannya kepada para hadirin, Minggu malam.
Ketika diwawancara awak media usai acara, Agustiar juga menegaskan bahwa DAD, Damang dan Batamad, merupakan satu kesatuan yang tidak boleh tercerai berai. Ia juga meminta agar segala unsur keadatan di tanah Kalimantan Tengah menggunakan falsafah Huma Betang, atau kebersamaan dalam keberagaman.
Sejauh ini, kata dia, Kotim salah satu yang unsur adatnya sangat berperan aktif menyumbang pembangunan kemasyarakatan dalam berbagai sektor. Selain juga berperan menjadi salah satu unsur pembangunan di daerahnya sendiri, DAD Kotim juga dinilai aktif dalam mendampingi masyarakat adatnya dalam berbagai hal.
Sementara itu, Bupati Kotim, Supian Hadi ketika diwawancarai wartawan mengatakan bakal memperhatikan kesejahteraan para pengurus DAD Kotim. Menurutn bupati, sebagai wujud dari mensejahterakan itu, sudah lama dianggarkan.
”Anggaran itu sudah lama ada. Ini masih kita bahas juga untuk realisasinya. Yang tahu berapa-berapa jumlah anggarannya dan hitung-hitungannya, tanya pak Sekda (Halikinnor),” tegas Supian.
Acara pelantikan pengurus DAD Kotim periode 2017-2022 itu juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yakni pejabat Kabupaten Kotim, tokoh adat, tokoh agama, petinggi TNI dan perwira kepolisian. Sesi acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan ditutup dengan sesi foto bersama para pengurus DAD Kotim. (ron/soc)