KUALA PEMBUANG - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengancam masyarakat Kabupaten Seruyan, maka itu perlu diantisipasi dengan menjalani pola hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Mahdiniansyah mengatakan saat ini memang sudah ada warga yang terserang penyakit DBD. Di Puskesmas Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh, ada sekitar lima orang yang terserang dan di Kuala Pembuang ada dua orang.
“Dengan angka tersebut, kami mengingatkan masyarakat untuk segera merubah kebiasaan untuk membersihkan lingkungan,” pesannya.
Dirinya sudah menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk gencar sosialisasi dan penanganan DBD, misalnya mengajak masyarakat untuk ikut menjaga pola hidup bersih.
“Penyakit tersebut tergantung dari pola hidup dan lingkungan kita, untuk mencegah tentu dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam memperhatikan lingkungan,” imbuhnya.
Menurutnya, Dinkes juga terus melaksanakan program pemerintah dalam rangka pencegahan terhadap perkembangbiakan DBD dengan melakukan gerakan satu rumah satu jumantik.
Melihat pengalaman dalam tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan kasus DBD. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian bersama, untuk dapat bekerjasama dalam memberantasnya dengan melakukan pencegahan terlebih dahulu.
“Merealisasikan gerakan tersebut perlu adanya dukungan semua pihak, karena tugas ini bukan hanya bertumpu dinas terkait, tapi merupakan tugas bersama,” ujarnya.
Kadinskes menambahkan DBD menjadi masalah utama kesehatan yang menimbulkan dampak sosial dan ekonomi, misalnya kematian dan berkurangnya harapan hidup.
“Mari kita cegah bersama-sama dan jangan sampai ada genangan air yang bisa membuat nyamuk berkembangbiak, dan gerakan ini diharapkan mendorong peran aktif masyarakat bersama-sama mencegah dan menghentikan pertumbuhan jentik nyamuk Aedes Aegypti,” pungkasnya. (hen/fm)