SAMPIT – Puluhan bungkus plastik yang berisikan lem fox serta berapa kaleng lem fox berserakan di halaman Masjid Jami Assalam, Senin (22/10). Barang ini diduga milik para remaja yang hobi ngelem di sekitar masjid.

Mahyudin selaku pengurus Masjid Jami Assalam mengaku sering menegur remaja yang sering berkumpul di sekitar area masjid. Mereka kumpul bukan untuk ibadah, tapi hanya nongkrong.  

”Namun teguran kami tidak ada pengaruhnya bagi mereka,” ucap Mahyudin.  

Selain berkumpul di area masjid, lanjut Mahyudin, remaja juga sering berkumpul di sekitar lanting yang berada tepat di depan Masjid Jami Assalam. Bukan hanya anak laki-laki, tetapi juga remaja perempuan.

Pada Sabtu (20/10) malam lalu,  Polres Kotim mendapatkan laporan dari masyarakat tentang keberadaan para remaja di sekitar Masjid Jami Assalam. Petugas bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP), lalu mengamankan beberapa remaja dan barang bukti senjata tajam (sajam).

”Ada dua remaja yang berhasil kami amankan. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Dua remaja tersebut dititipkan ke Polsek Ketapang,” ungkap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.

Beberapa sajam seperti celurit, bambu runcing, hingga gitar kecil disita aparat kepolisian.  

”Patroli terus dilakukan oleh Polres Kotim di malam hari. Saat ini ada beberapa titik rawan dan menjadi target bagi Polres Kotim. Termasuk di sekitar Masjid Jami Assalam,” pungkasnya. (sir/yit)