PALANGKA RAYA – Wanita mana membiarkan suaminya bersama wanita lain. Terlebih sang pria sudah memiliki anak dengan sang istri. Namun, itu dirasakan perempuan berinisial YA (25) warga Jalan Mahir Mahar. Ibu Rumah Tangga (IRT) itu melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Jalan IR Soekarno, Rabu (31/10) lalu. Dia menduga sang suami GR (27) melakukan perselingkuhan dengan wanita berinisial MA (27).
Berdasarkan informasi, GR merupakan staf di perguruan tinggi kesehatan dan MA disebut-sebut merupakan oknum dosen di perguruan tinggi yang berada di Jalan Ir Soekrano. Kini kasus dugaan perselingkuhan dan perzinahan itu sudah dilaporkan ke Polres Palangka Raya. Diduga jalinan cinta terlarang antara staf dan oknum dosen yang belum bersuami itu, sudah satu tahun.
YA mengatakan, dia melakukan penggerebekan tersebut karena sudah mengetahui hubungan special antara sang suami dan MA. Terlebih ketika suaminya sering pulang malam dan selalu beralasan lembur di kantor. “Sudah satu tahunan ini, cuma tahunya sejak Januari 2018. GR sering pulang malam, bahkan tidak pulang. Alasannya karena kerjaan di kantor. Padahal saya tahu dia bersama MA,” ucapnya, kemarin.
Dugaan perzinahan itu terjadi dikediaman MA di jalan IR Soekarno. YA mengaku, melihat sendiri bahwa keduanya tidur dalam satu kamar dan MA dalam keadaan tidak menggunakan kain sehelaipun sambil memasuki WC.
”Saya intip dan jelas terlihat MA masuk WC tanpa pakai baju dan celana, keduanya tidur di tempat itu. Tetangga dan warga sekitar pun mengakui bawa mereka sering berdua,” tutur YA terlihat sakit hati.
YA mengatakan, sebenarnya biduk rumah tangga dia dan GR awalnya terjalin bahagia. Hingga GR berkerja di lembaga tersebut dan mengenal MA. Sampai akhirnya melakukan penggerebekan karena sudah tidak tahan.
“Saya berumah tangga sekitar dua tahunan dan sudah punya anak. Tega sekali mereka melakukan hal itu. Saya minta laporan saya di Polres bisa ditindaklanjuti. Jujur saya tidak sudi lagi, saya setiap hari masak dan menyetrika baju GR malah dibalas seperti ini,” ucapnya terlihat sedih.
Selama ini, YA percaya atas kerja suaminya, tetapi ternyata melakukan perselingkuhan bersama MA. ”Jujur sakit hati saya ini dan gara gara MA, rumah tangga saya hancur. Perselingkuhan itu sudah lama hingga dilakukan penggerbekan tersebut.” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Peruguran Tinggi tempat MA dan GR berkerja Sri mengatakan, masih berada di Jakarta dan bisa memberikan konfirmasi Senin. ”Saya masih di Jakarta,” ujarnya saat ditanya terkait dugaan perselingkuhan melibatkan MA dan GR. (daq/arj)