PANGKALAN BUN - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) III Korpri tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung meriah. Acara yang dipusatkan di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun ini dibuka langsung Bupati KObar Hj Nurhidayah, Rabu (7/11).
Kegiatan Pesparawi Korpri ini memiliki makna penting sebagai wahana pemantapan wawasan keagamaan dan membangkitkan semangat kerja ASN dari umat Kristiani.
Pesparawi III Korpri tingkat Provinsi Kalteng ini diikuti 11 Kabupaten dan perwakilan Korpri Pemprov Kalteng. Ada tiga Kabupaten yang tidak mengikuti acara Pesparawi III Korpri ini yakni Kabupaten Gunung Mas, Seruyan dan Sukamara.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan bahwa Pesparawi III Korpri Kalteng ini dapat menjadi momentum yang efektif untuk membangkitkan dan meningkatkan dedikasi, profesionalisme, integritas dan motivasi semua aparatur sipil negara (ASN).
"Kegiatan Pesparawi Korpri memiliki makna yang penting sebagai wahana keagamaan bagi umat Kristiani. Melalui persembahan puji pujian kepada Tuhan, umat Kristiani diasah dan di perdalam kualitas spiritualnya serta semakin di perteguh keimananya dan cinta kasih yang tulus kepada sesama," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Tema pelaksanaan Pesparawi Korpri III tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018 ' mata ku tetap terarah kepada Tuhan, sebab ia mengeluarkan kaki ku dari Jaring" (mazkur 25 ayat 15)
"Melalui Pesparawi anggota Korpri diharapkan mengalami pembaharuan mental, spritual dan komitmen dengan melakukan kerja nyata dan kerja bersama," ujarnya.
Selain itu, tambah bupati, komitmen tersebut juga diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota Korpri untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa dalam rangka menuju Kalteng Berkah.
"Sebagai tuan rumah kita telah mempersiapkan Korpri terbaik untuk mengikuti kegiatan Pesparawi ini. Kobar menargetkan untuk menjadi juara umum dalam kegiatan ini," pungkasnya. (rin/sla)