SAMPIT – Dua warga Desa Kandan, Kota Besi harus dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit karena mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tjilik Riwut, kilometer 43 Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur, Minggu (2/12) malam pukul 21.30 WIB.
Musibah berawal saat mobil pikap KH 8917 FP yang dikemudikan Rendi (23) dan berpenumpang Jandriyanor (23) melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), lalu menyalip mobil di depan.
Pada saat menyalip, mobil tiba-tiba hilang kendali dan masuk ke dalam parit. Akibatnya, sopir mobil dan satu orang penumpangnya menderita luka serius.
Kapolsek Cempaga IPTU Syaifullah membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan, faktor utama penyebab dikarenakan kurang hati-hatinya pengemudi mobil saat menyalip kendaraan yang berada didepannya.
”Ketika menyalip, mobil terlalu melebar ke kanan dan tak dapat terkendalikan oleh si sopir. Akhirnya, mobil tanpa bermuatan itu pun masuk ke dalam parit,” ujarnya dihubungi Radar Sampit, Senin (3/12) pagi kemarin.
Kata Syaifullah, setelah menerima laporan, pihaknya bergegas mendatangi TKP dan mengevakuasi kedua korban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
”Rendi selaku sopir mobil menderita luka di bagian jari tengah. Sedangkan Jandriyanor, luka robek di betis sebelah kiri, patah kaki sebelah kiri, pipi kanan dan kiri lebam, dan bibir bagian atas robek,” jelasnya. (sir/fm)