KUALA PEMBUANG – Baru dilantik sekitar sebulan lamanya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang dr Reson Rusdianto sudah bisa menilai kedisiplinan kinerja para karyawannya dalam hal melayani kesehatan kepada masyarakat. Selama bertugas, dia menilai kinerja para karyawannya cukup buruk.
Dikatakannya, selama menjabat sebagai Direktur RSUD Kuala Pembuang, banyak permasalahan yang harus dibenahinya terutama mengenai kedisiplinan pegawai di rumah sakit itu sangat buruk sehingga ini harus segera diluruskan agar pelayanan menjadi lebih baik. ”Disiplin karyawan kita sangat buruk ini akan menjadi perhatian saya untuk merubahnya,” ucapnya.
Menurutnya, dalam kurun waktu sebulan itu, dirinya setidaknya memberhentikan sebanyak enam orang karyawan lantaran dianggap tidak bisa dibina dan tidak menuruti aturan yang sudah ditentukan. ”Saya sudah berhentikan enam karyawan di sini karena tidak bisa diatur dan dibina,” katanya.
Ditegaskanya, dirinya diberikan amanah untuk menduduki jabatan direktur itu berarti diberikan kepercayaan untuk membenahi RSUD tersebut. Dia menyadari kesuksesan rumah sakit tersebut tidak lepas dari kerja keras dari semua lapisan di RSUD Kuala Pembuang itu, sehingga kita membutuhkan orang yang memang ingin bekerja dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat yang berobat di rumah sakit ini.
”Di luar sana banyak orang yang ingin bekerja dan tentu punya keinginan baik sehingga jika karyawan yang bekerja tidak bisa mengikuti aturan yang sudah ada, kita akan berhentikan apakah dia honorer bahkan PNS sekalipun,” tegasnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada karyawan RSUD Kuala Pembuang untuk aktif dan meningkatkan kedisiplinan kerja, karena tugas karyawan memberikan pelayanan untuk masyarakat agar keberadaan RSUD tersebut bisa memberikan pelayanan untuk masyarakat Seruyan yang ingin berobat. ”Saya minta dukungan semua pihak untuk memperbaiki RSUD Kuala Pembuang,” pintanya. (hen/fin)