PANGKALAN BUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tetapkan status siaga Demam Bedarah Dengue (DBD). Ratusan warga Kobar telah terjangkit penyakit yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti, bahkan ada dua penderita yang meninggal.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kobar Jamin Ginting menyampaikan bahwa hingga saat ini (Desember) Dinkes Kobar mencatat ada 349 warga yang diduga terjangkit DBD. Dari jumlah tersebut pasien yang sudah positif DBD sekitar 295 orang, 2 orang diantaranya meninggal dunia.
“Bila dibandingkan tahun 2017 lalu, kasus DBD tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” ujar Jamin, Jumat (14/12).
Tahun 2017 lalu tercatat ada 100 kasus DBD dan 1 orang penderita meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2018 ini jumlah penderita DBD meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. “Setelah kita dapatkan data dari pihak Rumah Sakit, kita lakukan pengecekan dilingkungan rumah penderita DBD,” katanya.
Pengecekan tersebut dimaksudkan untuk memastikan apakah ada warga lain yang juga terjangkit DBD dilingkungan yang sama dengan si penderita. “Bila kita temukan ada beberapa warga juga kena demam tinggi, dan ada jentik nyamuknya, maka akan kita lakukan fogging,” tandasnya.
Jamin menambahkan, pentingnya memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap bersih dan terjaga dari genangan air, terlebih saat musim hujan ini. “Cara yang lebih efektif dan murah sebenarnya adalah pemberantasan sarang nyamuk, tidak membiarkan adanya genangan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” pungkasnya. (jok/sla)