MUARA TEWEH – Monitoring terhadap keaktifan tenaga guru yang bertugas mengajar di sekolah-sekolah, terus dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Batara). Salah satunya dengan melakukan sidak ke sejumlah sekolah.
Hal itu dilakukan agar tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah-sekolah di wilayah bumi Iya Mulik Bengkang Turan dapat meningkat lebih baik.
Seperti sidak yang dilaksanakan Kepala Dinas Pendidikan Batara, Masdulhaq, didampingi Kabid Pembinaan Diknas setempat, Ardian, Kabid Pembinaan Ketenagaan, Suprayetno dan beberapa pejabat eselon IV melakukan sidak di wilayah Kecamatan Teweh Tengah dan Kecamatan Lahei Barat.
Adapun beberapa sekolah yang didatangi diantaranya sekolah SMP 1 Muara Teweh, SDN-1 Sei Rahayu I dan SDN-2 Sei Rahayu I, serta sekolah swasta di wilayah Desa Karamuan Kecamatan Lahei Barat yaitu SD Anwar Karim di bawah naungan perusahaan kelapa sawit PT Multi Persada Gatramegah (MPG).
Masdulhaq mengatakan, dalam sidak ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap daftar hadir Guru PNS, GTT dan PTT. “Kita melihat langsung keaktifan proses kegiatan belajar mengajar yang sedang berjalan, serta melihat kondisi fasilitas sekolah apabila ada usulan-usulan yang perlu rehabilitasi,” katanya.
Dari hasil sidak tersebut, didapati beberapa Guru PNS dan GTT yang tidak masuk kerja, dengan alasan ada yang sakit dan ada juga yang tanpa keterangan.
"Kepada Guru PNS maupun GTT yang tidak aktif masuk mengajar di sekolah dan tidak masuk tanpa keterangan akan kita panggil, untuk diberikan sanksi dan teguran secara lisan dan/tertulis,”pungkas Masdulhaq ,seraya menegaskan terhadap guru berstatus PNS yang mangkir akan diterapkan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010, tentang Disiplin PNS.(viv/gus)