SAMPIT – Jasad bocah 5 tahun, Ayu Lestari yang hilang tenggelam pada Jumat (22/1) lalu, hingga kemarin petang (24/1) tak kunjung diketemukan. Pihak keluarga dan aparat kepolisian dibantu penyelam tradisional terus berupaya lakukan pencarian.
Kapolsek Kota Besi Iptu M Syafuan mengatakan, pencarian dilakukan dengan cara menyisiri sungai sudah dilakukan dengan melibatkan kapal patroli dari Ditpolair Polda Kalteng. “Kami terus berupaya mencari jasad korban. Kami menyisiri TKP dan aliran sungai,” katanya, Minggu (24/1).
Syafuan menjelaskan kronologis kejadian pada Jumat (22/1) sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama teman sebayanya bermain di tangga lanting, tiba-tiba Narsih (46) nenek korban mendengar suara teriakan.
“Korban tercebur dan neneknya sempat melihat tangan korban. Nenek korban berteriak minta tolong kepada warga,” jelas Syafuan.
Di duga tidak bisa berenang, bocah warga Desa Hanjalipan, Kota Besi itu langsung hilang ditelan sungai Mentaya. Hari itu, sekitar 41 jam warga bersama petugas melakukan pencarian. Sarkati (28) ibu korban tampak syok atas kejadian ini dan berharap kepada petugas bisa menemukan putrinya.
“Pencarian masih berlangsung, Sabtu (23/1) tim SAR Kotim juga sudah berada di TKP untuk membantu proses pencarian bersama kapal patroli Polair,” tegasnya. (mir/fm)