PANGKALAN BUN – Produksi beras di Kabupaten Kobar terus meningkat. Dengan kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat kebutuhan beras masyarakat dapat tercukupi dari para petani lokal.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, tingkat produksi padi yang dihasilkan petani lokal di beberapa kecamatan terus meningkat. Hal ini patut untuk terus didorong oleh pemerintah supaya ke depan kecukupan kebutuhan beras dapat tercapai.
”Kebutuhan beras di Kobar ini masih disuplai dari luar daerah. Namun secara perlahan kita upayakan untuk dipenuhi dari lokal. Mengingat hasil panen padi petani kita makin meningkat,” kata Bupati.
Salah satu tempat yang menjadi lumbung padi di Kobar yakni Desa Berambai Makmur Kecamatan Pangkalan Banteng. Pertanian padi yang dilakukan petani terus meningkat dan ada upaya inovasi untuk menghasilkan beras kualitas terbaik.
”Ditambah lagi dengan desa yang lain juga memasuki masa panen. Maka ini harus kita pacu. Supaya kedepan lebih banyak yang menanam padi,” jelasnya.
Melihat potensi yang ada, Pemkab Kobar berjanji akan terus mengembangkan pertanian, hal tersebut sejalan dengan program pembangunan daerah Kobar yang dititik beratkan pada tiga sektor salah satunya pertanian dalam arti luas.
”Saya sudah beberapa kali membahas masalah ini dengan Kepala Dinas TPHP, agar mewujudkan kerja nyata dalam bidang pertanian, jadi kita bukan hanya sekedar berwacana ingin menjadikan lumbung padi di Kobar untuk wilayah Kalimantan Tengah, tapi ini betul-betul bisa diimplementasikan dalam bentuk yang nyata,” imbuhnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Panglan Banteng beserta jajaran, kelompok tani, serta masyarakat sekitar yang ikut mempromosikan serta melakukan inovasi dalam mendukung program visi misi daerah lima daerah lima tahun ke depan.
”Saya sampaikan terima kasih juga buat teman-teman PPL yang berperan dan sangat membantu dalam pengembang pertanian di Kobar,” pungkasnya. (rin/sla)