SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 25 Februari 2019 09:24
Rhoma Irama Beberkan Empat Pilar Kebangsaan

Dalam Tabligh Akbar Bersama Anggota DPD RI, H. Muhammad Rakhman

TAUSIAH : H Rhoma Irama saat tausiah dalam tablig akbar kebangsaan di Lapangan Sampuraga jalan Sutan Syahrir yang diselenggarakan anggota DPD RI, H Muhammad Rakhman pada Sabtu (23/2) malam.(SYAMSUDIN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Setelah sukses menggelar tabligk akbar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, giliran Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat diguyur ceramah peneguh keimanan dari H Rhoma Irama. 

Kegiatan itu diselenggarakan H Muhammad Rakhman, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bekerjasama dengan PHBI (panitia hari besar islam) Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan. 

Ribuan masyarakat hadir di Lapangan Sampuraga, Pangkalan Bun untuk mengikuti tabligh akbar kebangsaan yang diisi dai sekaligus legenda dangdut Indonesia sebagai penceramahnya. 

Pada kesempatan itu, Rakhman menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni  sebuah tabligh akbar dan bukan merupakan kegiatan kampanye. Hal ini disampaikannya mengingat konstelasi politik sudah mulai memanas menjelang pelaksanaan pemilu 17 April mendatang. 

“Saya perlu menegaskan bahwa ini bukan kampanye, tetapi murni tabligh akbar, yang kebetulan saya di DPD RI juga membidangi keagamaan sehingga tidak ada salahnya kegiatan seperti ini digelar agar dapat mendinginkan suasana menjelang pemilu,” tegasnya.

Pada kesempatan itu senator muda Kalteng ini meminta agar warga Kabupaten Kotawaringin Barat tidak terpecah belah meski ada perbedaan pilihan dalam politik, sehingga pemilu dapat berjalan aman dan sukses. 

Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Kobar, mereka tampak menyimak dengan khusyuk mendengarkan tausiah yang disampaikan H. Rhoma Irama. 

Dalam tausiahnya Rhoma juga membeberkan tentang empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. 

Menurutnya selama ini banyak yang mengaku sebagai orang yang Pancasilais atau paling Pancasila tetapi dalam praktik kehidupannya masih jauh dari nilai-nilai Pancasila. “Kita ini masih belajar menerapkan apa yang terkandung dalam Pancasila, jadi kita jangan mengaku paling Pancasila sebelum mengamalkannya,” kata Rhoma. 

Pada momentum ini ia juga mengajak umat anak bangsa tidak terpecah belah oleh berbagai isu yang berkembang. Ia menggambarkan pada masa penjajahan, masa itu politik adu domba digunakan musuh sehingga mampu menjajah Indonesia yang sebenarnya dari sisi jumlah jauh lebih besar penduduknya dibandingkan penjajahnya. 

Kemudian di sisi lain penyanyi yang baru saja merilis lagu dengan judul Akhlak ini juga berharap pada momen pemilu meminta masyarakat tidak Golput (Golongan Putih). Karena jika masyarakat Golput dan wakil rakyat yang terpilih bukan dari kalangan terbaik maka akan berdampak besar bagi keberlangsungan negara. Ia mencontohkan adanya agenda revisi Perda Miras, kemudian masuknya RUU yang didalamnya membolehkan pernikahan sesama jenis, maka masyarakat harus jeli dalam memilih calon wakil rakyat agar aturan yang sudah bagus tidak perlu diubah.  

“Kalau orang baik golput maka yang duduk di kursi wakil rakyat bisa jadi bukan orang baik, maka produk hukum yang dihasilkan juga nantinya bisa kurang baik, makanya orang baik jangan sampai golput, pilihlah wakil rakyat yang memperjuangkan kepentingan umat secara luas,” pintanya. Setelah mengisi tausiah sekitar satu jam dipenghujung ceramahnya H Rhoma Irama menyanyikan lagu dengan judul Akhlak yang baru saja rilis. (sam/soc/sla)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers