SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 18 Maret 2019 09:24
Wali Kota Kutuk Penembakan di Selandia Baru
KHITMAD : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin ketika memanjatkan doa dalam salah satu acara seremonial belum lama ini.(: Dok. DODI /RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin turut mengutuk keras aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, yang juga menuai kencaman seluruh dunia.

”Atas nama pribadi dan juga pemerintah kota Palangkaraya, kami mengutuk perbuatan keji tersebut. Saya juga sampaikan turut berbela sungkawa kepada para korban,  semoga aman dan perbuatannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan mendapatkan surga,”ungkapnya kepada koran ini.

Fairid juga menyampaikan,  bela sungkawa sebesar-besarnya dan berdoa agar keluarga menjadi korban diberikan ketabahan dan para korban mendapatkan pahala syuhada. Dirinya juga mengajak semua pihak mendoakan para korban aksi teroris itu. Termasuk mendoakan keluarga yang ditinggalkan.

”Kita panjatkan doa terbaik khusus kepada para korban. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan mengenai musibah ini," ucapnya.

Fairid juga menilai, perbuatan pelaku teror itu memang sudah diluar rasa,  perikemaanusiaan sehingga memang pantas dihukum seberat-beratnya. Dirinya sangat berharap peristiwa serupa tak terulang lagi dimana pun dan kapan pun.

"Sekali lagi saya ucapkan semoga seluruh korban yang wafat, diampuni segala dosa-dosanya, mendapat pahala yang terbaik, dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Untuk para keluarga yang ditinggalkan, semoga senatiasa diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," paparnya.

Fairid menambahkan, khusus di Kota Palangkaraya,  jalinan persatuan dan kesatuan serta ikatan keragaman suku, agama, ras, dan lainnya menjadi perekat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga hal serupa tidak terjadi di Indonesia.

”Saya berharap keamanan dan ketertiban di Palangkaraya terus berjalan dan ingat falsafah  Huma Betang, serta tidak memandang perbedaan di Palangkaraya. Saya yakin di kota ini selalu kondusif dan aman,” pungkasnya

: Dok. DODI /RADAR PALANGKA

KHITMAD : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin ketika memanjatkan doa dalam salah satu acara seremonial belum lama ini.

Kutuk Penembakan di Selandia Baru

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin turut mengutuk keras aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, yang juga menuai kencaman seluruh dunia.

”Atas nama pribadi dan juga pemerintah kota Palangkaraya, kami mengutuk perbuatan keji tersebut. Saya juga sampaikan turut berbela sungkawa kepada para korban,  semoga aman dan perbuatannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan mendapatkan surga,”ungkapnya kepada koran ini.

Fairid juga menyampaikan,  bela sungkawa sebesar-besarnya dan berdoa agar keluarga menjadi korban diberikan ketabahan dan para korban mendapatkan pahala syuhada. Dirinya juga mengajak semua pihak mendoakan para korban aksi teroris itu. Termasuk mendoakan keluarga yang ditinggalkan.

”Kita panjatkan doa terbaik khusus kepada para korban. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan mengenai musibah ini," ucapnya.

Fairid juga menilai, perbuatan pelaku teror itu memang sudah diluar rasa,  perikemaanusiaan sehingga memang pantas dihukum seberat-beratnya. Dirinya sangat berharap peristiwa serupa tak terulang lagi dimana pun dan kapan pun.

"Sekali lagi saya ucapkan semoga seluruh korban yang wafat, diampuni segala dosa-dosanya, mendapat pahala yang terbaik, dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Untuk para keluarga yang ditinggalkan, semoga senatiasa diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," paparnya.

Fairid menambahkan, khusus di Kota Palangkaraya,  jalinan persatuan dan kesatuan serta ikatan keragaman suku, agama, ras, dan lainnya menjadi perekat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga hal serupa tidak terjadi di Indonesia.

”Saya berharap keamanan dan ketertiban di Palangkaraya terus berjalan dan ingat falsafah  Huma Betang, serta tidak memandang perbedaan di Palangkaraya. Saya yakin di kota ini selalu kondusif dan aman,” pungkasnya.(daq/gus)  

 

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers