SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 03 Maret 2021 12:26
TPKAD Cegah Ketimpangan Ekonomi
PENGUKUHAN : Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin foto bersama seusai pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah( TPAKD) Kota Palangka Raya, Selasa (2/3).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Membantu mengurangi dan mencegah ketimpangan pembangunan sektor perekonomian adalah dengan mendorong ketersediaan akses keuangan yang produktif seluas-luasnya kepada masyarakat, dan lembaga jasa keuangan meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah.

Hal itu menjadi penekanan khusus Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat  mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah( TPAKD) Kota Palangka Raya, Selasa (2/3) kemarin.

Kegiatan dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalteng, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya di ruang rapat Peteng Karuhei 1 Kantor Wali Kota.

“Dengan langkah ini diharapkan mengurangi dan mencegah ketimpangan pembangunan sektor perekonomian, juga berkeinginan agar lembaga jasa keuangan meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah. termasuk mengoptimalkan potensi sumber keuangan daerah bagi perkembangan sektor usaha UMKM,” ujar Fairid.

Kata Fairid, langkah ini juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam satu tujuan mendukung, mendorong dan berperan dalam menjalankan program-program pemerintah, terlebih yang sudah tertuang dalam RPJMD Kota Palangka Raya.

”Ini semua untuk masyarakat agar program lebih terwujud. Ingat, pemerintah ini adalah tim work dan bukan berjalan sendiri-sendiri, maka itu kita lakukan langkah ini,” tegasnya.

Fairid berharap dengan hadirnya TPAKD Kota Palangka Raya ini dapat memetakan kebutuhan daerah dan memberikan masukan serta rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Yakni untuk dapat mengembangkan potensi-potensi daerah yang saat ini dimiliki, terutama yang menjadi fokus program kerja yaitu sektor pariwisata, pertanian, perdagangan dan pendidikan,” tegasnya.

Fairid menambahkan, perhatian keempat sektor lantaran menyangkut orang banyak dan sangat bias terus dikembangkan agar kedepan lebih baik.

“Kami rasa tepat untuk dipilih, dapat kita ketahui bahwa Kota Palangka Raya terus menggali potensi-potensi wisata dan pembinaan UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat,“ pungkasnya. (daq/fm)

 


BACA JUGA

Sabtu, 12 Juli 2025 13:36

Wakil Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna DPRD

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini…

Sabtu, 12 Juli 2025 13:36

Pemkot Laksanakan Penginputan Inovasi Daerah Tahun 2025

PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan…

Sabtu, 12 Juli 2025 13:35

Komitmen Mendorong Percepatan Transformasi Digital

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:53

Turunkan Kasus Stunting melalui Program Genting

PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen dalam percepatan penurunan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:52

Dukung Program Ketahanan Pangan dengan Menanam Jagung

PALANGKA RAYA –Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menghadiri…

Jumat, 11 Juli 2025 17:51

Wali Kota Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan 112

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau…

Jumat, 11 Juli 2025 17:51

Optimalkan Implementasi Perda Kemajuan Budaya

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Jumat, 11 Juli 2025 17:50

Terus Pacu Program Prioritas

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi mengingatkan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:50

Harus Pastikan Pegawai Bebas Narkoba

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Jumat, 11 Juli 2025 17:43

Wagub Harapkan DBH Dibagi Secara Adil

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers