PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan kepada masyarakat kota, agar bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing dari potensi genangan maupun banjir. Hal itu sebagai dampak peningkatan intensitas curah hujan di Kota Palangka Raya dalam sepekan belakangan ini.
Dirinya juga meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong membersihkan drainase dan penyumbatan akibat sampah. Masyarakat juga diharapkan bersama-sama berperan aktif dalam menjaga fasilitas publik,sehingga jika ada genangan maupun sumbatan bisa segera ditanggulangi dan diatasi.Selain itu, masyarakat diharapkan saling memberikan edukasi betapa pentingnya bahu membahu membersihkan lingkungan, hingga tidak terjadi potensi bencana, baik genangan air terlebih banjir.
”Saya ajak masyarakat untuk menjaga lingkungan. jangan tinggal diam, tetapi bahu membahu, gotong royong secara bersama-sama melakukan langkah konkret sehingga potensi bencana baik banjir maupun genangan air tak terjadi. Jika ada yang tersumbat segera diatasi secara bersama-sama,” ujar Fairid, Senin (8/3)
Ditegaskannya, dengan komitmen bersama dalam satu lingkungan diharapkan berbagai persoalan genangan air tidak terjadi dan bisa diatasi.Namun tetap memastikan berbagai langkah konkret pasti dilakukan pemerintah kota dan tidak mungkin membiarkan masyarakatnya mengalami persoalan sebagai dampak kondisi tersebut.”Satu langkah sama-sama jaga lingkungan,” tukasnya.
Fairid melanjutkan, saat ini pemerintah kota sudah bertindak cepat, salah satunya membentuk tim beranggotakan bagian Dinas PUPR,Satpol PP, Damkar hingga BPBD. Tugasnya memberikan laporan perhari terkait berbagai kondisi di wilayah kota, sehingga jika terjadi curah hujan sangat lebat dan ada genangan, bisa diatasi seefektif dan secepat mungkin.
Menurutnya, sejauh ini secara keseluruhan di wilayah kota semua sudah berjalan normal. Namun beberapa titik memang perlu perhatian, salah satunya di Jalan Yos Sudarso yang saat ini ada perbaikan.Hal itu sebagai jawaban keluhan masyarakat tentang seringnya genangan air di lokasi tersebut.
”Saya pastikan semua menjadi titik fokus perhatian saya dalam menindaklanjuti berbagai persoalan di kota. Jujur pengamatan saya kemarin memang masih ada sedimen tinggi berupa drainase tertutup dan adanya tumpukan sampah. Nah hal itu yang nanti akan dibenahi,” tegas Fairid.
Dia menambahkan, bahwa terkait genangan air, hal itu menjadi prioritas pembangunan infrastruktur sehingga segera bisa ditanggulangi. Namun dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dan dirinya meminta masyarakat bersabar, sebab hal itu tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi pada intinya pemkot akan terus melangkah melakukan pembenahan.
”Pokoknya tidak akan tinggal diam. Maka itu ini musim penghujan pastikan di lingkungan saluran drainase aman, tidak tersumbat. Jika tetap terjadi segera koordinasi ke RT hingga lurah untuk gotong royong membersihkan sumbatan tersebut,” tandas Fairid Naparin. (daq/gus)