NANGA BULIK – Hujan deras dua hari terakhir mengakibatkan debit air Sungai Lamandau kembali naik drastis. Sejumlah desa di wilayah hulu kembali diterjang banjir.
Informasi dihimpun, saat ini Desa Kina dan Jemuat di Kecamatan Batang Kawa mulai menerima luapan air Sungai Lamandau. Air sudah merendam jalanan dalam desa. “Kina dan Jemuat sudah mulai banjir, waspada daerah hilir,” ungkap Hendri salah satu warga setempat saat dihubungi via pesan singkat.
Dalam beberapa tahun terakhir, daerah hulu justru menjadi yang pertama kebanjiran saat curah hujan tinggi. Diduga ini karena banyak hutan di wilayah hulu sudah mulai berkurang.
Namun banjir yang menimpa wilayah hulu biasanya mendadak dan cepat surut. Air seketika datang dalam jumlah banyak, namun hanya lewat, layaknya banjir bandang. Sehingga jika tidak ada hujan lagi, dalam sehari sudah langsung surut. Berbeda dengan banjir di wilayah hilir yang biasanya bertahan hingga beberapa hari.
Untuk itu bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah langganan banjir diimbau untuk mulai waspada. Segera simpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi. Karena pengalaman banjir tahun lalu, banyak warga mengalami kerugian besar karena tidak sempat menyelamatkan barang berharganya.
Diketahui bahwa hujan deras sudah berlangsung sejak Sabtu (21/8) siang. Hujan turun secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Lamandau hingga Minggu (22/8) petang kemarin. (mex/sla)