SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 24 Mei 2021 17:44
Jembatan Terendam, Jalur Dua Desa Terputus

Pemkab Usulkan Pembangunan ke Pusat

BANJIR: Jembatan yang menghubungkan Desa Sungai Bunut, Sungai Mentawa dengan Kota Nanga Bulik menjadi langganan banjir. Sejumlah petugas saat membantu warga untuk menyeberangi jembatan yang terendam banjir.( ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK- Sungai Lamandau meluap lagi hingga mengakibatkan terhambatnya akses Jembatan Sungai Liku yang jadi penghubung Kota Nanga Bulik dengan Desa Bunut dan Sungai Mentawa. Jembatan tersebut telah terendam sejak beberapa hari lalu dan diharapkan ada pengangan strategis lanjutan. 

“Jembatan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena kedalaman air mencapai 130 centimeter,” ujar Edison, Kepala Pelaksana badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas dengan menggunakan rakit yang dibuat oleh masyarakat sebagai alat bantu. Banjir tersebut mengakibatkan terhambatnya kegiatan masyarakat dalam beraktivitas mencari nafkah sehari-hari. 

Menurutnya salah satu Anggota DPRD dari Dapil 1, Siti Hajar harus diantar menggunakan perahu karet saat akan melaksanakam reses ke Desa Sungai Mentawa. “Jembatan Liku Sungai Mentawa ini telah kita usulkan ke pusat, melalui BNPB. Kemudian selain Jembatan Liku, kita juga usulkan Jembatan Guci, berupa usulan dana hibah RR untuk pembangunan jembatan ini agar tidak terendam banjir lagi,” tambahnya. 

Ia juga menyebut bahwa jembatan ini selalu menjadi yang paling awal tenggelam setiap kali datang musim penghujan. Sehingga memutus akses jalan menuju dua desa yang jaraknya tidak terlalu jauh dari ibukota kabupaten ini. 

Sementara itu tinginya curah hujan dalam beberapa hari ini mengakibatkan debit air Sungai Lamandau mengalami kenaikan dibanding hari biasanya. Saat ini air sungai mencapai ketingian enam meter. Pemantauan air rutin dilakukan oleh angota TNI bersama Bhabinkamtibmas dan BPBD. 

Pengecekan debit air sungai yang dilakukan di Dermaga Sungai Lamandau, merupakan upaya awal dalam mengantisipasi terjadinya banjir. “Dengan  mengetahui secara pasti debit air Sungai Lamandau maka akan memudahkan dalam memprediksi kira-kira desa mana yang kemungkinan akan terdampak bila debit air terus meningkat,” terangnya. 

Selain itu pihaknya juga mendapat kabar bahwa ada jembatan putus di jalan menuju Desa Petarikan. “Karenanya diimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas,” pungkasnya.(mex/sla)

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers