PANGKALAN BUN - Banjir di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat diketahui telah surut. Hanya saja banjir masih menyisakan genangan dan membuat akses jalan penghubung antar desa sulit dilewati.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Martogi mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Arut Utara ini terus dalam pantauan. Hasil Pantauan terakhir banjir yang menggenangi perkampungan warga telah surut. “Kemudian hasil pantauan kami dari BPBD pada hari ini (kemarin) sudah Surut. Tapi masih ada akses penghubung antar desa yang sulit dilalui,” kata Martogi.
Akses jalan yang tergenang banjir yakni di ruas jalan penghubung antar desa Sambi dan Sungai Dau Kecamatan Arut Utara. Akses jalan tersebut yang tidak bisa dilewati karena adanya genangan air dengan panjang 70 meter dan ketinggian antar dari 50 sampai 80 centimeter.
“Dengan adanya genangan air, kendaaaraan kecil memang sulit melalui jalan. Hanya ada kendaraan yang gardan ganda yang bisa melintas jalan tersebut,” ujarnya.
Sementara ini masyarakat harus memutar lebih jauh ke jalur perusahaan guna menghindari genangan banjir di jalan. “Kami berharap dalam beberapa hari ke depan tidak ada hujan dengan intensitas hujan besar. Karena bisa mengakibatkan banjir lebih besar dan berpotensi meluas,” bebernya.
“Mengingat banjir bebarapa waktu lalu sempat menggenangi 34 rumah di Desa Sambi. Namun banjir cepat surut mengingat, Desa Sambi ini lumayan tinggi dan cepat hanyut banjirnya,” pungkasnya. (rin/sla)