ASAM BARU - Hari Kartini tidak hanya diperingati secara seremonial oleh Musirawas Group. Melalui PT Uni Primacom, PT Musirawas Citraharpindo, dan PT Sumur Pandanwangi, group perusahaan yang didirikan oleh Jenderal (Purn) Widjojo Soedjono ini juga mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh RA Kartini. Musirawas Group membina kelompok wanita di desa-desa sekitar sehingga memiliki daya cipta dan kemandirian.
Perusahaan yang pertama melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pemberdayaan perempuan adalah PT. Musirawas Citraharpindo. Upaya ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, khususnya kelompok wanita. Terdapat tiga kelompok wanita dari tiga desa yang dibina PT Musirawas, yakni Kelompok Wanita Tani Desa Terawan, Kelompok Wanita Kampoeng Haruan Desa Asam Baru, dan Kelompok Wanita Mandiri Desa Tanjung Hara.
Berbagai produk yang dihasilkan Kelompok Wanita Kampoeng Haruan Desa Asam Baru adalah abon haruan, seluang krispi, sepat krispi. Sedangkan Kelompok Wanita Tani Desa Terawan memproduksi buah dan minuman markisa. Sementara Kelompok Wanita Mandiri Desa Tanjung Hara membuat apotek hidup, tanaman hortikultura, memproduksi olahan kerupuk ikan, keripik lidah buaya, dan keripik pisang berbagai rasa.
Ketua PKK Desa Tanjung Hara Sri Warnidah menyampaikan bahwa upaya pembinaan melalui kelompok wanita ini merupakan program yang sangat positif. Upaya pembinaan yang dilakukan dapat mendorong kelompok wanita menjadi wanita yang mandiri, berketerampilan dan berpenghasilan.
"Meskipun baru kami mulai, tapi kami meyakini bahwa kami bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa, khususnya melalui produk-produk bernilai ekonomis yang kami hasilkan," kata Sri.
Sri menambahkan, kelompok wanita yang ada di desanya memanfaatkan potensi yang ada serta mengaplikasikan keterampilan yang dimiliki sehingga menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis.
"Kami akan terus belajar dan berusaha, dan memanfaatkan segala potensi yang ada sehingga dapat secara nyata membantu keberhasilan pembangunan desa," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Kelompok Wanita Tani Mandiri Desa Tanjung Hara Noor Ida. Menurutnya, usaha kelompok wanita yang ia geluti bersama rekan-rekannya diharapkan dapat membantu mewujudkan keberhasilan pembangunan desa.
"Kami optimis dan bersemangat meskipun belum terlalu nampak hasilnya, tapi kami akan terus berupaya mewujudkan keberhasilan kami melalui usaha pertanian sayur ataupun usaha olahan makanan yang kami lakukan," paparnya.
Dia dan rekan-rekannya dapat memanfaatkan waktu senggang sepulang kerja atau pada hari libur mengingat sebagian anggota kelompoknya merupakan karyawan harian di PT. Musirawas Citraharpindo.
"Kami bisa manfaatkan waktu senggang sepulang bekerja atau ketika libur kerja, jadi melalui usaha kelompok wanita ini diharapkan ada tambahan bagi kami," ujarnya.
Anggota kelompok Kampoeng Haruan Desa Asam Baru Leznawati juga menyampaikan bahwa hasil penjualan produk makanan yang dibina oleh PT. Musirawas cukup lumayan, mengingat produk abon haruan, seluang krispi, dan sepat krispi laku di pasaran.
"Kami sudah merasakan, meskipun belum terlalu besar, setidaknya ada pendapatan tambahan dari usaha yang kami lakukan. Setidaknya kami sudah berusaha untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis dan yang paling penting desa kami dikenal karena produknya," ungkap Lezna.
Kepala Desa Tanjung Hara Idiy menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan oleh kelompok wanita di desa yang dipimpinnya. Kegiatan kelompok PKK melalui kegiatan apotek hidup, budidaya tanaman hortikultur, serta usaha makanan ringgan merupakan kegiatan positif.
"Saya sangat mendukung upaya kelompok wanita ini, sangat positif dan layak didukung, saya berharap juga dari pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar desa bisa ikut ambil bagian mendukung usaha kelompok wanita ini," ungkap Idiy.
Idiy juga berharap melalui kegiatan kelompok wanita ini bisa membawa kemajuan bagi Desa Tanjung Hara. "Saya berharap bisa membawa dampak positif secara ekonomi dan bisa mengharumkan nama desa," kata Idiy.
Kepala Desa Asam Baru Rubianto mengatakan, pembinaan terhadap kelompok wanita yang dilakukan oleh PT. Musirawas Citraharpindo sejauh ini sudah ada dampak positifnya. Keterampilan kelompok wanita meningkat dan mampu mendapatkan hasil yang lumayan.
Rubianto juga menerangkan bahwa keberhasilan kelompok wanita di desanya tersebut tidak lepas dari dukungan pemdes serta pihak ketiga, dalam hal ini PT. Musirawas Citraharpindo.
Asisten Kemitraan Masyarakat PT Musirawas Citraharpindo Yoga Prasetyo menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar.
"Kami punya tanggung jawab sosial. Kami berupaya agar kelompok wanita dapat memanfaatkan potensi diri, sehingga menghasilkan produk bernilai ekonomis dan berkontribusi positif bagi pembangunan desa," paparnya.
Yoga menjelaskan, produk-produk makanan dan kerajinan tangan yang dihasilkan oleh kelompok wanita di desa binaan laku di pasaran. Untuk membantu meningkatkan pemasaran, Yoga berencana menjualnya secara online melalui website Pongo Home Made yang sedang ia buat.
"Saya sedang buat website, namanya pongohomemade.com, website tersebut akan menjual segala produk oleh-oleh khas Kalimantan khususnya Kabupaten Seruyan, jadi kalau ada yang perlu oleh-oleh bisa beli secara online. Selain itu biar produk yang dihasilkan kelompok wanita dapat dikenal secara luas," jelasnya.
Untuk meningkatkan kualitas keterampilan kelompok wanita, rencannya PT. Musirawas Citraharpindo akan memberikan pelatihan seperti teknis budidaya tanaman hortikultur dan pengolahan produk makanan kepada kelompok wanita di desa-desa binaan. (yit)