SAMPIT – Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 12 Jalan Wengga Agung Raya, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, mendesain

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, tampil beda. TPS yang berlokasi di Jalan Wengga Agung Raya itu didekorasi ala pesta pernikahan. Lokasi yang digunakan untuk menyoblos merupakan lahan ruko milik seorang warga. TPS dihiasi pernak-pernik pernikahan mulai dari tenda, gerbang pintu, dan stan fotonya, namun fungsinya tetap untuk menyoblos kertas suara pemilu. 

TPS 12 tersebut dari sudut depan terlihat dihiasi dengan gerbang besi berwarna putih dibalut dengan bunga-bunga yang berwarna cerah, spanduk yang bertuliskan nuansa pemilu pun terbuat dari banner juga turut menghiasi gerbang masuk bagian depan TPS 12. Tenda berbalut kain biru dan putih juga menghiasi halaman depan TPS 12, bahkan jika kita masuk ke dalam TPS banyak ditemukan balon-balon warna-warni yang menghiasi setiap dinding. Bunga artificial dan vas menghiasi meja-meja panitia TPS.

Di pojok kiri bagian depan TPS dipasang photo booth atau stan foto yang bertema gaya rustic. Gaya rustic tersebut berornamen kayu-kayu berwarna coklat dan dua kursi Tiffany ala Italia berwarna putih. Selain itu, dua vas panjang berwarna silver berisi bunga-bunga berwarna cerah juga menghiasi stand foto tersebut, indahnya lagi di bagian bawah stand foto dilapisi panggung dari kayu dan karpet rumput hijau. Tak lupa tulisan bernuansa pemilu dan balon warna-warni juga dipasang di background ornamen gaya Rustic tersebut.

Sugito, Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 12, menjelaskan bahwa panitia TPS 12 berupaya berpartisipasi dan meramaikan acara pemilu, salah satu hal yang dilakukan adalah dengan menghias lokasi TPS tersebut.

“Karena ada pemberitahuan juga dari KPU dianjurkan bikin tempat selfie, semacam tempat selfie tapi di luar area TPS, kan ada penilaian ini nanti, katanya akan dapat hadiah kalau menang, makanya kita ikut meramaikan aja, gak menang gak apa-apa yang penting berpartisipasi. Ini ada tempat selfie dan pintu gerbang dibuat bagus”, jelasnya. Rabu (17/4).

Nurul, petuga TPS 12, menambahkan bahwa banyak warga yang antusias membantu membuat TPS agar lebih meriah.

”Kalau stan ini dari donatur warga sini. Memang warga di sini antusias sekali dengan Pemilu 2019,” ungkap Nurul.

Sukarma, salah seorang warga jalan Wengga Agung Raya mengaku senang dengan TPS yang dilengkapi stand foto selfie tersebut. “Ow.. senang sekali adanya tempat selfie seperti ini, supaya masyarakat lebih antusias datang ke sini. Masyarakat berarti antusias menyambut pesta demokrasi ini. Mudah-mudahan berjalan lancar tidak ada lagi hal-hal yang mengecewakan, siapapun pimpinannya yang penting masyarakat sudah menyalurkan hak suaranya”, tandasnya.

Sementara itu  di TPS 17 Kelurahan Baamang Barat, petugas yang semuanya laki-laki mengenakan seragam putih berdasi layaknya pekerja kantoran. Sementara di TPS 18, anggota KPPS  berseragam batik berwarna hijau.

Ketua KPPS TPS 18 Kelurahan Baamang Barat Sisilia menuturkan, petugas KPPS sengaja memesan baju supaya terlihat kompak.

"Kami memang sengaja memersiapkan bikin baju biar kelihat rapi dan serempak," kata Sisilia, Rabu (17/4).

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 17 Yayat Hidayat mengaku sudah janjian supaya terlihat solid. "Biar kelihatan solid dan rapi, jadi sudah jauh-jauh hari kita janjian kenakan baju putih berdasi," ujar Yayat.

Tak hanya di TPS wilayah Baamang, di TPS 67 Kelurahan Ketapang juga kompak mengenakan batik berwarna coklat yang semua laki-laki.

"Enggak juga kami, tetapi tetangga kami yan bersebelahan di TPS 66 juga pakai batik yang sama biar enak dikenal aja," kata Subarjo. (rm-97/hgn/yit)