SAMPIT-Pasca pelaksanaan pemilu serentak 2019 pada bulan April lalu, Pemkab Kotim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar evaluasi. Secara umum pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dinilai sukses, kendati ada catatan penting untuk perbaikan ke depan.
Kepala Kesbangpol Kotim NurAswan menyatakan, salah satu catatan penting yakni sosialisasi dari penyelenggara dan seluruh pihak terkait harus digencarkan lagi. Apalagi tahun 2020 mendatang sudah masuk dalam tahapan pemilihan kepala daerah lagi.
”Salah satu catatan penting berdasarkan hasil rapat tim pemantau pemilu 2019 tadi adalah bagaimana caranya kita meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu kedepannya. Salah satunya dengan sosialisasi yang masif dan maksimal. Ini terbukti, pemilu kali ini lebih baik dari pemilu sebelumnya. Terutama soal partisipasi pemilih,” paparnya dalam acara pertemuan dengan tim pemantau situsasi perkembangan politik daerah , di aula rapat Setda Kotim, Kamis (12/9) kemarin.
Ada pun tim pemantau tersebut antara lain terdiri dari unsur TNI Kodim 1015 Sampit, dari Polres Kotim, Pengadilan Negeri Sampit, Kejaksaan Negeri Sampit, dan dari instansi lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kotim,M Taufiq Mukri mengapresiasi pelaksanan pemilu 2019 lalu, sebab bisa terlaksana dengan aman lancar dan tertib. Dirinya mengingatkan bahwa tahun depan, di Kotim akan menggelar dua agenda besar, yakni pemilihan bupati dan wakil bupati, serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng.
”Harapan kita untuk pelaksanaan sesuai dengan jadwal dari KPU yang mana tahapannya mulai tahun ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sebagaimana pemilu yang sudah kita laksanakan,,” tandasnya.
Taufiq juga mendorong agar apa yang menjadi masukan dari tim pemantau pemilu itu, bisa dijadikan bahan persiapan untuk menghadapi pemilu 2020 mendatang. (ang/gus)