SAMPIT- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Sampit melaksanakan pelepasan siswa-siswi kelas IX, Jumat (3/5). Sebanyak 32 siswa siap melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Perpisahan sekolah yang beralamat di Jalan Wengga Metropolitan itu diisi dengan berbagai hiburan. Di antaranya; tarian tradisional Suku Dayak, tarian kreasi modern, atraksi pencak silat, habsyi, atraksi baris-berbaris, dan baca puisi.
”Banyak yang tampil sudah punya prestasi, seperti atraksi baris-berbaris yang sudah pernah meraih juara III tingkat kabupaten, dan pencak silat yang merupakan juara I se-Kotim,” ujar Bambang Nugroho, Ketua Komite SMPN 11 Sampit.
Acara perpisahan ini juga merupakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun ke-5 SMP yang dipimpin oleh kepala sekolah Nelli Suriani Purba ini. Sekolah ini berdiri sejak 2 Mei 2014 lalu.
Dalam kesempatan itu Bambang mengharap pemerintah kabupaten lebih pertahatian kepada sekolah itu. Misalnya dengan memerhatikan sarana dan prasarana sekolah.
”Minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SMPN 11 kian meningkat. Sementara saat ini masih kekurangan ruang kelas. Kami berharap ada bantuan pemerintah minimal menambah dua ruang kelas. Musala juga belum punya, padahal area sekolah masih sangat luas,” harap Bambang.
Dalam kemeriahan yang diadakan di Gedung Wanita itu, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi. Suparmadi berpesan agar pihak sekolah, komite dan orang tua siswa terus bersinergi untuk kemajuan sekolah.
Suparmadi juga berpesan kepada masyarakat, agar tak risau perlu repot-repot memilih sekolah. Sebab sekarang sudah menggunakan sistem zonasi. Sehingga orang tua atau wali siswa hanya tinggal mencari sekolah yang terdekat.(soc/oes)