KUALA KAPUAS – Penyebab keracunan massal yang dialami ratusan warga di Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, menemui titik terang. Dari hasil pemeriksaan sampel oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas, Kepada BPKL Banjarbaru, dan Balai POM Palangka Raya, semua makanan yang dihidangkan pada acara buka puasa bersama itu mengandung bakteri salmonella.
”Jadi, penyebabnya karena di menu makanan tersebut mengandung bakteri salmonella. Proses timbulnya bakteri itu, baik saat pembuatan, penyimpanan, mungkin tidak higienis,” kata Raison, Sekretaris Dinkes Kapuas, Rabu (29/5) kemarin.
Selain salmonella, lanjutnya, juga ada bakteri staphyloccos yang terdapat pada telur merah. Hal itu salah satu penyebab pasien menderita keracunan dengan gejala yang khas, yakni mual dan sakit perut. Selain telur merah, makanan yang dihidangkan saat itu berupa nasi, sambal, dan kue roti gepeng.
Direktur RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas Agus Waluyo mengatakan, jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 291 orang. Mereka berasal dari Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak.
”Pasien yang masih dirawat sebanyak sebelas orang. Terdiri dari empat anak dan tujuh dewasa. Dari tujuh pasien dewasa, satu orang masih dalam perawatan di ruang ICU. Kondisinya mulai membaik,” ujarnya. (der/ign)