KUALA PEMBUANG- Koperasi Sejahtera Bersama Desa Sembuluh II menyerahkan dana bantuan sosial untuk rumah ibadah, yakni 1 buah masjid dan 3 musala/langgar yang terletak di wilayah setempat. Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Seruyan Yulhaidir serta dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Seruyan Fauziah Yulhaidir.
Ketua Koperasi Koperasi Sejahtera Bersama Sembuluh II Jainudin mengatakan, agenda penyerahan bantuan sosial merupakan agenda rutin yang memang dikhususkan untuk membantu sejumlah rumah ibadah yang ada di desa mereka. Selain itu kegiatan itu juga dirangkai dengan buka puasa bersama dengan pihak PBS dan pemerintah daerah.
Dijelaskannya, dana yang diserahkan itu berjumlah sebesar Rp 25 juta, dan penyerahan bantuan sosial untuk rumah ibadah itu dilakukan setiap triwulan pembayaran plasma anggota koperasi yang dipimpinnya."Saat ini anggota kita sebanyak 665 Kepala Keluarga, semoga koperasi ini terus maju," ungkapnya.
Jainudin juga mengatakan, agenda tersebut sekaligus dirangkai dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama terlebih pada saat bulan Ramadan. Dan bantuan tersebut bisa dipergunakan sebaik-baiknya guna kepentingan bersama, khususnya untuk perbaikan atau peningkatan sarana dan prasarana rumah ibadah tersebut.
Sementara itu Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir saat menyerahkan bantuan itu sangat mengapresiasi kegiatan koperasi Sejahtera Bersama tersebut, karena ini sangat positif sehingga bisa menjadi contoh untuk koperasi lain yang ada di Kabupaten Seruyan.
Selain itu, dirinya berpesan agar anggota koperasi bisa kompak memajukan koperasinya karena koperasi plasma sangat strategis menjadi salah satu sumber penghasilan anggotanya, sehingga anggota koperasi harus solid memajukan koperasi itu.
Ditambahkan Yulhaidir, agar kedepan jika ada sejumlah permasalahan di koperasi bisa diselesaikan dengan hati tenang karena anggotanya seperti satu keluarga dan dirinya juga berharap agar pengurus koperasi melaksanakan amanah yang diberikan anggota dengan baik, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari. (hen/soc)