KOTAWARINGIN LAMA – Panitia peringatan dan perayaan hari jadi ke -416 Kutaringin tahun 2019 berharap Juriat Kesultanan Kutaringin Pangeran Arsyadinsyah dan Pangeran Muasjidinsyah yang merupakan pengeran kembar adik kandung Sultan Kutaringin XV Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah yang bertahta saat ini, bisa hadir dalam acara perayaan dan syukuran hari jadi eks ibu kota Kesultanan Kutaringin, Minggu (16/6) mendatang.
“Panitia akan mengundang Pangeran Arsyadinsyah dan Pangeran Muasjidinsyah,” ucap ketua panitia hari jadi Kolam ke 416, Yudha Pratama Kusuma.
Selain Bupati dan Wakil Bupati dan petinggi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), panitia juga mengundang anggota DPRD Kobar Dapil II.
Masbudi Satriawan wakil ketua panitia menambahkan kehadiran Juriat Kesultanan Kutaringin akan memberikan dampak positif dalam acara ini. Karena peringatan hari jadi Kutaringin erat kaitannya dengan berdirinya Kesultanan Kutaringin beberapa abad yang lalu.
“Kehadiran petinggi dan pembesar dari kabupaten sangat kita harapkan, terlebih kehadiran Juriat Kesultanan Kutaringin yang ada di Pangkalan Bun, untuk menyemarakan dan memberi energi positif di kegiatan yang sudah masuk agenda pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat ini,” harap Budi, Kamis (13/6).
Budi juga mengungkapkan bahwa peringatan hari jadi Kutaringin ke-416 ini merupakan perayaan yang ke enam kalinya. Dimana peringatan ini sebelumnya bertitel HUT Kotawaringin Lama yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 silam.
“Peringatan tahun ini yang ke enam kalinya dan pengeran kembar pernah hadir pada peringatan ketiga atau peringatan ke-413 tahun 2016 lalu,” tutur Budi.
Camat Kolam Nahwani juga menjelaskan bahwa peringatan HUT Kolam bukan peringatan Kecamatan Kolam tetapi peringatan hari jadi eks ibu kota Kesultanan Kutaringin sehingga di sepakati mulai pada peringatan tahun 2019 ini kegiatan itu disebut peringatan Hari Jadi Kutaringin.
“Untuk itu harapan kami kegiatan ini mendapat dukungan semua pihak, apalagi keberadaan Kotawaringin Lama atau Teringin yang merupakan emberio terlahirnya Kotawaringin Baru atau Pangkalan Bun yang sekarang menjadi ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat,” tutupnya.(gst/sla)