KUALA KURUN – Sebanyak 22 peserta dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengikuti seleksi program pelatihan berbasis kompetensi kejuruan, yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pendidikan dan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) setempat.

”Kami ingin para peserta bisa mengikuti semua tes tersebut dengan baik, baik itu tertulis maupun wawancara yang dilakukan oleh BBPLK Bekasi,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan kepada Radar Sampit, Rabu (26/6) siang.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, dalam mengikuti seleksi ini, setiap peserta harus yakin dengan kemampuan mereka sendiri, sehingga mentalnya siap untuk menghadapi tes seleksi tersebut dengan baik dan lancar.

”Harus mampu mempersiapkan diri dengan baik, khususnya mental sebelum mengikuti seleksi. Jangan sampai malah gugup ketika berhadapan dengan pihak yang menyelenggarakan tes tersebut,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, yang tak kalah penting adalah para peserta juga harus menjaga kesehatan, sehingga tidak mengalami kendala dan dapat mengikuti ujian dengan baik, serta dalam kondisi tubuh yang prima.

”Segala sesuatu harus dipersiapkan dengan matang guna mengikuti proses tes seleksi program pelatihan berbasis kompetensi kejuruan tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur mengatakan, awalnya ada 29 peserta yang mendaftar seleksi. Namun ada yang mengundurkan diri, sehingga tersisa 22 peserta. Meski demikian, semua kuota yang dicari sudah terpenuhi.

”Pelatihan yang akan diberikan kepada peserta nanti terdiri dari perakitan computer, teknisi handphone, audio video, dan refrigeration/AC split,” ujarnya.

Sejauh ini, peserta yang mengikuti seleksi telah melebihi kuota yang dibutuhkan, seperti perakitan komputer yang dicari empat orang, jumlah pesertanya melebihi. Selanjutnya, teknisi handphone yang dicari empat orang, jumlah peserta yang mengikuti seleksi melebihi. Sama halnya dengan audio video dan refrigeration/AC split juga sudah melebihi.

”Setelah tes ini dilaksanakan, hasilnya tersebut akan diumumkan pada hari ini juga (Rabu, 26/6). Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihannya dilaksanakan selama lima minggu, mulai 1 Juni 2019,” tukasnya. (arm/yit)