PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan, peningkatan pelayanan kesehatan merupakan hal wajib yang perlu diperhatikan pemerintah kabupaten dan kota, terutama pelayanan untuk masyarakat yang dikategorikan tidak mampu.
Saat ini tidak sedikit masyarakat kurang mampu kesulitan berobat untuk mendapat penanganan kesehatan. Bahkan sering kali keluhan tersebut disampaikan melalui media sosial (medsos), sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian pemerintah.
“Pemerintah setempat dan pihak terkait bergerak cepat menyikapi keluhan masyarakat tersebut. Artinya jangan sampai ada keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di Kalteng,” katanya kemarin.
Gubernur menegaskan, perhatian terhadap bidang kesehatan tidak hanya terletak pada peningkatan sarana dan prasarannya. Sebab yang terpenting bagaimana agar hal tersebut bisa menyentuh semua lini masyarakat. Sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat mengeluh melalui medsos karena sulit mendapat layanan kesehatan.
“Memang sarana dan prasarana kesehatan harus ditingkatkan pemerintah dan itu wajib. Tapi yang tidak kalah penting juga semuanyakan harus imbang, sarana prasarana oke, dan masyarakat tersentuh semuanya,” ucapnya.
Mewujudkan hal tersebut bukan tidak mungkin dengan adanya anggaran daerah ditambah dengan anggaran dari pusat, yang diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat terutama untuk peningkatan layanan kesehatan.
Pemerintah diingatkan tidak setengah-setemgah dalam memperhatikan bidang ini, mengingat kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah untuk masyarakat. Untuk itu semua yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan harus diperhatikan secara menyeluruh, mulai dari sarana dan prasaranan, termasuk keterjangkauan.
“Yang dilakukan tinggal bagaimana kebijakannya. Ya, ini perlu dilakukan supaya program terkait peningkatan layanan kesehatan bisa terpenuhi,” ucapnya.
Lebih lanjut disebutkan, pemerintah kabupaten dan kota harus sigap menyikapi berbagai permasalah di tengah masyarakat, apalagi hal tersebut menyangkut masalah kesehatan. Ia mengingatkan pemerintah kabupaten dan kota siap membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan penanganan kesehatan.
“Yang pasti jangan sampai masyarakat yang sakit, pelayanan kesehatannya terlambat. Bupati dan wali kota wajib perhatikan persoalan ini,” bebernya. (sho/ign)
