KUALA KURUN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyiapkan 31 kelompok tani (poktan) yang tersebar di enam kecamatan untuk program tanam dan meningkatkan produksi jagung di daerah ini.  Poktan tersebut tersebar di beberapa desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, dan Tewah.

Di Kecamatan Sepang ada dua kelompok dengan total lahan 15 hektare, Mihing Raya tiga poktan seluas 23,5 hektare, Kurun 14 poktan dengan lahan 169 hektare, Rungan Hulu satu poktan dengan lahan 25 hektare, Rungan lima poktan seluas 68,5 hektare, dan Tewah ada enam poktan dengan lahan seluas 59 hektare.

”Apabila kita total secara keseluruhan, tercatat ada lahan seluas 360 hektare tersebar di enam kecamatan, yang akan dikembangkan untuk tanam jagung,” ujar Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal kepada Radar Sampit, Senin (8/7) pagi.

Dalam proses penanaman, bibit jagung sudah disiapkan oleh pemerintah. Setiap poktan menerima bantuan bibit dengan jumlah beragam. Secara keseluruhan, bantuan bibit berjumlah 5.400 kilogram. Selain bibit, poktan juga mendapat bantuan untuk mengolah lahan agar siap ditanam, pupuk, serta pembinaan sumber daya manusia (SDM).

”Sekarang ini, proses pengolahan lahan agar siap ditanam sudah kami lakukan di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Kurun dan Tewah. Sedangkan untuk kecamatan lain, akan segera kami lakukan,” tuturnya.

Mantan Camat Manuhing ini menegaskan, untuk menanam jagung, perawatan dan penggarapan lahan tidak terlalu rumit. Nantinya, poktan yang menanam jagung juga akan dibantu dengan peralatan lengkap, sehingga program tersebut bisa berhasil.

”Agar program tanam jagung berhasil, kami akan menugaskan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk terus memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para petani yang tergabung dalam 31 poktan tersebut,” pungkasnya. (arm/yit)