SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 10 Juli 2019 14:46
Kobar Promosikan Coto Manggala

Di Even Pekan Daerah (Peda) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng.

UNGULAN DAERAH : Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ida Pandanwangi saat meninjau stan Kabupaten Kobar dalam Pekan Daerah (Peda) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.(DISKOMINFO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat promosikan Coto Manggala dalam even Pekan Daerah (Peda) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Tak kurang dari 300 mangkuk kuliner khas Kobar berbahan dasar manggala/singkong ini ludes dinikmati pengunjung Stan Kabupaten Kobar. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran tak melewatkan kesempatan untuk mampir dan mencicipi Coto Manggala.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Wakil Bupati Gunung Mas dan Kontingen dari Kota/Kabupaten lain serta masyarakat umum untuk mencicipi kuliner khas Kobar ini.

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah yang turut serta mendampingi bahkan langsung memperkenalkan Coto Manggala kepada pengunjung.

“Ini makanan khas Kotawaringin Barat, rasanya enak,” ujarnya.

Pernyataan tersebut rupanya diamini oleh masyarakat yang turut mencicipi Coto Manggala. Sebagian mereka bahkan berharap agar kuliner daerah ini bisa terus dipertahankan dan tak kalah diminati dari makanan kekinian.

“Saya sudah lama penasaran ingin mencoba Coto Manggala ini,” ujar Susi Susilawati dari BPTP Provinsi Kalimantan Tengah.

Manggala atau singkong merupakan salah satu umbi yang memiliki nilai strategis sebagai sumber karbohidrat. Umbi ini mengandung 146-157 kalori per 100 gram bahannya sehingga bisa disejajarkan dengan kentang, terigu dan beras. Maka keberadaan Coto Manggala biasa disajikan dengan kuah dari daging (fillet) ikan yang dihaluskan, kikil sapi, suwiran ayam kampung, dadar telur ayam, tambahan soun, potongan wortel, taburan seledri, bawang goreng, keripik dan bumbu menjadi sebuah paket komplit.

Tak hanya sekedar nikmat di lidah, semangkuk Coto Manggala juga memberi kita asupan karbohidrat, protein juga vitamin A, B1 dan C yang bermanfaat untuk tubuh.

Plt Kepala DKP Ida Pandanwangi mengatakan bahwa pihaknya ingin melestarikan kuliner khas daerah Kobar ini sehingga tetap bisa dinikmati kaum muda penerus bangsa.

“Selain itu, kita juga berharap dengan adanya promosi yang berkelanjutan dari DKP maka masyarakat akan lebih mengenal Manggala atau Singkong ini. Bahwa umbi ini bisa menjadi substitusi atau makanan pengganti beras. Dengan makan semangkuk Coto Manggala energi yang kita peroleh setara dengan sepiring nasi,” sambung Ida.

Selain itu, Ida juga menerangkan bahwa pelestarian Coto Manggala bisa menjadi salah satu aset wisata kuliner di Kobar yang mampu menarik minat wisatawan.

“Jika kuliner khas Kobar ini diminati, pelaku usahanya tentu akan mendapat berkah berupa meningkatnya pendapatan keluarga,” terangnya.

Kemajuan di bidang ilmu dan teknologi pangan telah membuat kita menyadari bahwa saat ini kita tidak perlu lagi hanya bergantung pada satu jenis pangan. Makan tak selalu nasi. Masih ada singkong, sukun, ubi, talas dan sebagainya yang bisa kita pilih sebagai sumber karbohidrat.

Adanya upaya penganekaragaman pangan ini tentunya akan mengurangi ketergantungan pada jenis pangan tertentu seperti beras dan terigu. Dan yang tak kalah penting, masyarakat bisa mencapai keberagaman komposisi gizi sehingga kualitas gizinya pun meningkat. Mari kita tingkatkan kesadaran untuk mengkonsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman. (sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers