PANGKALAN BANTENG – Pemerintah Desa Sungai Kuning, Kecamatan Pangkalan Banteng benar-benar kecolongan. Selama ini mereka tidak tahu jika wilayahnya ternyata menjadi basis produksi miras di Kabupaten Kobar.
Kepala Desa Sungai Kuning Masrudin mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan keberadaan pabrik miras itu berada di wilayahnya. Ia mengaku selama ini tidak mengetahui jika ada perkebunan kelapa sawit yang difungsikan untuk tempat persembunyian pabrik miras tersebut.
“Saya benar-benar tidak mengetahui, saat penggerebekan berlangsung saya sedang berada di Jawa,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Samin, Kepala Dusun desa setempat. Menurutnya kabar penggerebekan lokasi pabrik miras justru diketahuinya dari media massa. “Saya justru tahu dari media, dan juga kabar dari pak Kades,” katanya.
Menurutnya selama ini desa tidak pernah melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi perkebunan kelapa sawit. Karena secara umum warga Sungai Kuning memang berprofesi sebagai petani sawit dan karet. “Kalau sawit dan karet memang pekerjaan warga sini semua, tapi untuk pemanfaatan lokasi sebagai pabrik miras, kita sendiri juga sangat terkejut,” terangnya.
Sampai saat ini, lanjut Samin, pihaknya juga belum mengetahui dimana persisnya lokasi pabrik miras itu. Pihak Satpol PP juga belum memberikan informasi terbaru. “Kita juga belum mendatangi TKP karena lokasi dan siapa pemilik kebun sawit tempat pabrik miras itu belum kita ketahui,” pungkasnya. (sla)