PANGKALAN BUN – Sejumlah lapak penjual kambing dan sapi untuk hewan kurban musiman mulai bermunculan di Pangkalan Bun. Untuk penjual hewan permanen, mereka juga mulai menambah hewan dagangan mereka untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha.

Hafizd (55), salah seorang pedagang sapi kurban di kawasan Jalan Natai Raya, Pangkalan Bun mengatakan bahwa untuk persiapan Idul Adha, ia telah menyediakan stok sekitar 70 ekor kambing dan 43 ekor sapi dengan jenis. Hewan-hewan itu didatangkan dari Pulau Madura, Jawa Timur.

“Pada tahun ini kami akan memaksimalkan kandang sekitar 43 ekor sapi dan 79 ekor kambing,” ungkapnya kepada Radar Pangkalan Bun, Senin (15/7).

Pria berkumis tipis ini menambahkan, harga sapi untuk saat ini tidak jauh beda dengan harga tahun sebelumnya. Ia menerangkan, untuk ukuran sapi super dengan bobot sekitar 500 kilogram dijual Rp 27 juta.

“Untuk penjualan di bulan-bulan ini masih sepi, kalau tahun lalu dengan bulan yang sama sapi dan kambing sudah laku. Sapi laku sampai 70 ekor, sedangkan kambing hampir 100 ekor. Kalau sekarang, sampai hari ini saja belum ada satupun yang laku. Nanti biasanya H-7 jelang lebaran mungkin ramai,” jelasnya. 

Untuk sapi kelas A dengan bobot sekitar 90-120 kilogram dijual dengan harga Rp 17 juta sampai Rp 18 juta, dan sapi kelas B dengan bobot 75-90 kilogram dijual dengan harga Rp 15 juta sampai Rp 16 juta. Sedangkan sapi kelas C dengan bobot 65-75 kilogram dijual dengan harga Rp 13-14 juta. “Harga tergantung jenis dan beratnya mas,” ungkapnya.

Selain Kobar, ia mengaku juga menjual sapi ke daerah Lamandau dan Sukamara dengan sistem penjualan langsung dan mengajukan penawaran lewat proposal,” pungkasnya. (ard/sla)