PANGKALAN BUN - Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) tewas tenggelam di salah satu kolam renang yang berada di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai. Bocah bernama Alfiansyah (11) yang merupakan warga Kelurahan Kumai Hulu itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, namun upaya itu sia-sia, korban dipastikan meninggal, Senin (22/7).
Kasat Polair Polres Kobar Iptu Herbet Simanjuntak mengatakan bahwa kematian bocah nahas itu terjadi saat korban tengah mengikuti ekstrakurikuler di sekolahnya.
“Senin kemarin sekitar pukul 14.00 WIB informasi awal kejadiannya. Saat itu korban bersama sebagian siswa SDN 2 Kumai Hulu kumpul di sekolah untuk pergi berenang ke kolam renang yang ada di Batu Belaman,” kata Iptu Herbet Simanjuntak.
Korban berangkat beramai-ramai bersama teman dengan didampingi Ery, guru di sekolah asal anak-anak itu. Kemudian setelah sampai di kolam renang, mereka berbaris di depan loket untuk masuk ke wilayah kolam renang.
Setelah masuk, sang guru menunggu di Gazebo kolam renang untuk menjaga barang-barang. Namun saat itu sejumlah anak sudah ada yang berenang di kolam renang.
“Setelah semua berenang, sekitar pukul 14.30 WIB. Ery mendapat laporan dari muridnya bahwa ada yang tenggelam. Saat itu langsung dilakukan upaya pertolongan pertama dan bantuan pernafasan,” ujarnya.
Korban sendiri ditemukan tenggelam di kolam renang untuk orang dewasa dengan kedalaman sekitar 180 sentimeter. Di lokasi renang juga tidak tertulis peringatan larangan untuk anak-anak.
“Korban memang sudah bisa berenang tapi belum terlalu pandai. Ditambah lagi korban berenang di kolam untuk orang dewasa,” jelasnya.
Selanjutnya setelah diberikan pertolongan pertama, korban dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi.
“Dari hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Sultan Imanuddin, diketahui bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Hanya banyak air di dalam tubuh korban,” jelasnya.
Mengenai penyebabnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Mengingat di lokasi tidak ada yang mengetahui secara pasti korban hingga akhirnya ditemukan tenggelam. (rin/sla)