KUALA KURUN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka optimalisasi fungsi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tahun 2019, yang diikuti oleh FKDM dari kecamatan dan kabupaten.
”Kami ingin mengoptimalkan fungsi FKDM dalam membantu pemerintah daerah untuk menampung, mengoordinasikan, dan mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman konflik, gejala, atau peristiwa bencana, dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini,” ucap Kepala Kesbangpol Kabupaten Gumas Tasa Torang di GPU Tampung Penyang, Jumat (26/7).
Sebagai ujung tombak dalam pengumpulan informasi, anggota FKDM kecamatan maupun kabupaten harus selalu melaporkan situasi dan kondisi daerah terkait ancaman, serta membantu penyelenggaraan pemerintah daerah dan pencegahan awal terhadap ancaman di daerah.
”FKDM baik tingkat kecamatan atau kabupaten harus terus membantu dalam memelihara keamanan dan ketertiban, serta mampu mendeteksi seluruh gangguan keamanan dalam daerah, sebelum terjadi konflik di masyarakat,” terangnya.
Dia pun berpesan kepada anggota FKDM agar selalu berkewajiban melindungi, menjaga persatuan dan kesatuan, serta kerukunan masyarakat di Kabupaten Gumas.
”Harus ikut bertanggung jawab melaporkan situasi dan kondisi daerah, terkait potensi ancaman dan gangguan dan keamanan, dan membantu aparat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kabid Kewaspadaan Priesmelyn mengatakan, rakor ini bertujuan agar seluruh FKDM mampu memberikan wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk, dalam rangka untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat.
”Dalam pelaksanaan rakor tersebut diikuti sebanyak 36 orang peserta, yang terdiri dari 22 orang Ketua FKDM dan pendamping dari kecamatan, satu orang Ketua FKDM kabupaten, dan 14 orang anggota FKDM kabupaten. Sedangkan narasumber, yakni Kepala Kesbangpol Kabupaten Gumas, Kabid Pengelolaan Konflik dan Kewaspadaan Kesbangpol Provinsi Kalteng Jhoni Sonder, dan Kasi Intel Kejari Gumas Hendry Elenmoris Tewernussa,” pungkasnya. (arm/yit)
