PANGKALAN BANTENG - Kesadaran masyarakat untuk membantu orang lain dalam penanganan kasus kecelakaan di Pangkalan Banteng hingga kini masih terbilang rendah. Setiap terjadi kecelakaan lalulintas, aparat kepolisian sering kesulitan mencari saksi.
Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengungkapkan, banyak warga yang menyaksikan kecelakaan, namun polisi kesulitan mendatangkan saksi tersebut.
”Sering kejadian seperti itu, padahal menjadi saksi bukan sebuah kejahatan, melainkan membantu tugas aparat untuk penegakan hukum,” ujarnya, Selasa (9/2) siang.
Dengan minimnya saksi yang mengetahui kejadian kecelakaan maka akan mempersulit aparat untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan juga mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam kecelakaan.
”Kalau kecelakaan kecil dan korban hanya mengalami luka ringan kemungkinan upaya damai masih bisa berlaku. Namun jika terjadi lakalantas dan ada korban meninggal maka ketiadaan saksi akan menyulitkan. Apalagi jika korban meninggal akibat tabrak lari,” terangnya.
Tak hanya itu, minimnya anggota Satlantas yang diharapkan mampu menjangkau wilayah Pangkalan Banteng juga menajdi kendala tersendiri.
”Kalau memang tahu kejadiannya jangan takut atau hanya karena tidak mau repot malah mempersulit pengungkapan penyebab kasus kecelakaan. Dengan menjadi saksi maka sebenarnya tidak hanya membantu kerja aparat, namun juga memabntu korban untuk memperoleh keadilan,” terangnya. (sla/yit)