PANGKALAN BUN - Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Data yang dirilis oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, hingga bulan Juli 2019 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke TNTP sebanyak 6.634 orang, sementara untuk wisatawan nusantara sebanyak 6.420 orang.
“Ada sedikit penurunan, tapi tidak terlalu signifikan, kalau dihitung rata - rata penurunan hanya sebesar 11 persen,” ungkap Humas dan Penyaji Data, Balai TNTP Kumai, Evan Ekananda, saat dihubungi Radar Pangkalan Bun, Senin (5/8).
Menurutnya Balai TNTP tidak berani berasumsi terkait faktor penyebab menurunnya jumlah wisatawan, namun ia menduga hal itu lantaran faktor fluktuasi.
Sebagai upaya untuk kembali meningkatkan kunjungan wisatawan, pihaknya melakukan pembenahan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia di lapangan.
“Kita tidak berani berasumsi kenapa terjadi penurunan, lantaran masih 11 persen, tetapi kalau penurunan jumlah kunjungan sudah mencapai 30 persen maka pihaknya baru mencari perkiraan apa yang menjadi penyebabnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Wahyu Prihanto mencatat bahwa sepanjang tahun 2019 ini ada dua kali kapal pesiar yang sudah singgah di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Pada kunjungan pertama pada tanggal 5 Juli 2019, Kapal Silversea ekspedition MV. Silver Discoverer membawa orang sebanyak 102 orang dengan jumlah wisatawan 91 orang. Dan pada tanggal 17 Juli 2019, kembali berkunjung dengan jumlah penumpang 122 orang.
“Baru dua kapal asing yang sandar di Pelabuhan Panglima Utar di Tahun 2019, insya Allah September atau Oktober 2019 akan ada yang sandar lagi, ini menunjukan bahwa geliat pariwisata Kobar sudah demikian terkenalnya hingga ke mancanegara,” pungkasnya. (tyo/sla)