BPBD SERUYAN FOR RADAR SAMPIT
KARHUTLA: Satgas Karhutla Kabupaten Seruyan sedang memadamkan titik api di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, beberapa waktu lalu.
=======================
KUALA PEMBUANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di berbagai wilayah semakin hari, makin meningkat, tidak terkecuali di Kabupaten Seruyan sendiri.
Penanganan Karhutla di Seruyan bahkan sudah menetapkan status siaga darurat, mengingat belakangan ini Seruyan tidak diguyur hujan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa terlibat bersama-sama dalam menjaga, mencegah dan menangani, agar tidak terjadi Karhutla yang semakin parah.
"Saat ini musim kemarau, di kota Kuala Pembuang dan sekitarnya tidak diguyur hujan dalam waktu lama, ini berpotensi terjadinya Karhutla, makanya kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga, mencegah agar tidak terjadi Karhutla," kata Wakil Ketua II DPRD Seruyan M. Erwin Toha di Kuala Pembuang, Kamis (8/8).
Ia mengatakan, salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla yakni dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, serta mengawasi wilayahnya yang rawan Karhutla.
Menurutnya, petugas gabungan sudah melakukan upaya terbaik untuk bisa mengatasi Karhutla, semua itu perlu dukungan dan peran serta dari masyarakat.
"Kalau masyarakat tidak turut menjaga, pasti akan sangat sulit, Karhutla ini bukan masalah sepele, banyak faktor yang mengakibatkan Karhutla, makanya warga harus turut serta menjaga dan mencegah agar tidak terjadi Karhutla," ajaknya. (rm-98/fm)