SAMPIT – Pelaksanaan pembagian daging kurban yang dilaksanakan Radar Sampit tahun ini berbeda dibanding sebelumnya. Pasalnya, pembagian daging kurban yang umumnya dikemas dan diberikan menggunakan kantong plastik sekarang beralih menggunakan daun pisang.
General Manager Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, hampir setiap tahun Radar Sampit mengadakan penyembelihan hewan kurban yang diberikan kepada karyawan, pedagang asongan koran, tetangga, kerabat, dan warga yang kurang mampu. Tahun ini, pembagian daging kurban menggunakan daun pisang sebagai alat untuk membungkus daging.
”Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, Radar Sampit ikut mengampanyekan pengendalian sampah plastik dengan beralih menggunakan daun pisang,” ujar Siti Fauziah, Senin (12/8).
Seruan penggunaan daun pisang sebagai alat untuk membungkus daging kurban bukan tanpa sebab. Pasalnya hal itu merupakan tindak lanjut surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha tanpa sampah yang ditujukan kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
”Memang penggunaan daun pisang kurang praktis, tetapi justru dengan penggunaan daun pisang bisa menghindari bau amis daging,” tandasnya. (hgn/ign)