SAMPIT – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan dilaksanakan 7 September 2019 di Kecamatan Tualan Hulu. Proses persiapan sudah mencapai 70 persen, tinggal menambah perlengkapan lainnya. Terkait pemondokan dan lokasi acara juga dirampungkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor mengatakan, pelaksanaan MTQ diundur dari rencana sebelumnya pada Sabtu 24 Agustus agar persiapan lebih baik lagi dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan, sehingga bisa dilaksanakan 7 September mendatang.
”Panitia harus menyiapkan dengan baik kegiatan ini jangan sampai ada kendala. Saya ingin kegiatan ini selain mejadi ajang seleksi peserta dan dapat menjadi hiburan bagi masyarakat dengan berbagai pertunjukan yang digelar," kata Halikin.
Untuk itu, lanjutnya, setiap kecamatan diminta mempersiapkan kafilahnya, sehingga mampu bersaing di tingkat kabupaten. Ajang itu menjadi pembuktian bagi setiap kecamatan yang memiliki potensi, terlebih untuk kecamatan luar kota, sehingga prestasi tidak selalu didominasi kecamatan dalam kota.
”Setiap kecamatan yang menjadi tuan rumah juga diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, setiap kali pelaksanaan MTQ, 17 kecamatan digilir menjadi tuan rumah," ujarnya.
MTQ tahun ini diharapkan sukses dan mendapatkan kafilah yang unggul dan berprestasi. Dengan demikian, bisa meraih prestasi saat mewakili Kotim pada MTQ tingkat Provinsi Kalteng. Diharapkan ada regenerasi kafilah yang berprestasi tiap kecamatan.
Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setda Kotim Dedy Purwanto mengatakan, persiapan sudah mencapai 70 persen termasuk panggung, lokasi acara, dan rumah-rumah untuk pemondokan kafilah. Setiap kecamatan akan membawa lebih dari tiga puluh peserta dan pendamping, untuk itu pemondokan harus siap, termasuk konsumsi.
”Semoga tidak ada kendala dan dapat berjalan lancar sesuai harapan. Saat ini tim panitia di kecamatan juga terus berupaya merampungkan seluruh persiapan hingga pembukaan pada 7 September mendatang," pungkasnya. (dc/ign)