SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 22 Agustus 2019 11:22
Karhutla di Seruyan Hilir Timur, Bupati Ikut Padamkan Api
Bupati Seruyan Yulhaidir turun langsung memimpin tim dan ikut memadamkan api yang membakar lahan di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Rabu (22/8) kemarin.(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Bupati Seruyan Yulhaidir turun langsung ke lapangan, membantu petugas memadamkan api yang menghanguskan ratusan hektare lahan di Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

Aksi Bupati ini untuk terus memberikan motivasi kepada seluruh petugas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sedang berjibaku memadamkan api.

Yulhaidir meminta kepada seluruh tim dan masyarakat untuk segera memadamkan Karhutla, bahkan dirinya menginstruksikan agar petugas jangan pulang sebelum api padam.

Menurutnya, Karhutla sangat merugikan semuanya, ratusan hektare lahan terbakar, maka dari itu dirinya meminta seluruh tim segera menuntaskan Karhutla.

”Kalau ada pelaku yang sengaja membakar, silakan ditangkap biar jera,” ujarnya.

Dirinya meminta kepada tim untuk segera memastikan seluruh wilayah di Seruyan bebas Karhutla, bahkan dia juga meminta seluruh elemen masyarakat ikut memadamkan api di daerahnya masing-masing, sehingga titik api tidak meluas.

Selain itu, katanya, wilayah Kabupaten Seruyan masih belum diguyur hujan, maka dari itu dirinya meminta kepada tim Karhutla agar terus siaga dan cepat berkoordinasi agar Karhutla bisa ditangani.

”Petugas gabungan sudah mendirikan posko di titik-titik Karhutla, dan saya minta jangan pulang sebelum api padam,” pintanya. (hen/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers